MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan berjumlah 108 orang per Senin (27/4). Dari jumlah itu, ternyata sebagian besar berada di dua RS yang merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien COVID-19.
Kedua RS itu adalah RS PTN Unud yang memang ditunjuk sebagai RS khusus penanganan COVID-19 dan RSUP Sanglah. Kedua RS ini sudah melakukan penambahan ruang dan tempat tidur sehingga bisa menampung jumlah pasien COVID-19 lebih banyak lagi.
Hingga Selasa (28/4), RS PTN Unud merawat sebanyak 57 pasien terkait COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 orang diantaranya pasien positif dan 7 orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Menurut Direktur RS PTN Unud Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K)., sudah banyak pasien RS PTN Unud yang diperbolehkan pulang. Sejak pertama merawat pasien terkait COVID-19, jumlah pasien yang dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang sebanyak 20 orang.
Sementara terkait PCR, selama ini masih diserahkan ke RSUP Sanglah. Dia mengatakan, untuk dua sampai tiga hari ke depan, RS PTN Unud sudah bisa melakukan pengujian PCR mengingat peralatan PCR dari pusat sudah tiba.
Bahkan, sore ini alat mulai diinstal. “Alatnya banyak. Yang jelas kita dapat dua set untuk PCR. Dengan alat ini sehari kita bisa melaiukan PCR sebanyak 300 pasien,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini di RS PTN Unud sudah siap sebanyak 97 tempat tidur. Sedangkan, untuk perawat bantuan dari Diskes sudah ada sebanyak 70 orang. Dari internal juga memiliki sebanyak 70 orang perawat. “Ini (perawat-red) sudah cukup untuk melakukan penanganan pasien COVID-19,” terangnya.
Sementara, untuk di RSUP Sanglah, ada 21 pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan. Kasubag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna mengatakan, jumlah pasien di Ruang Nusa Indah saat ini sebanyak 19 orang. Satu di antaranya merupakan WNA asal Italia dan 18 orang WNI.
Sedangkan, ruang Mawar yang sebelumnya merupakan ruang perawatan pasien umum, kini telah beralih fungsi menjadi ruang isolasi. Di ruangan ini dirawat 3 pasien COVID-19. Ketiganya merupakan WNI. (Yudi Karnaedi/Citta Maya/balipost)
