TABANAN, BALIPOST.com – Setelah lama dengan kondisi memprihatinkan, di tahun 2017, gedung kesenian I Ketut Maria rencananya dilakukan perbaikan. Dengan alokasi dana Rp 9 Miliar, gedung itu akan mulai di renovasi bulan April hingga Nopember 2017.
PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tabanan I Made Yudiana menyebutkan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan berkas untuk lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
“Dari anggaran yang disiapkan sekitar Rp 9 miliar, rinciannya Rp 8,850 miliar untuk pengerjaan dan 150 juta untuk biaya konsultan dan administrasi,”ucapnya.
Namun diakuinya dengan anggaran tersebut belum sepenuhnya bisa menuntaskan renovasi. Untuk itu pihaknya masih akan mengajukan pendanaan lagi di tahun 2018.
Yudiana memperkirakan untuk penuntasan renovasi gedung di Jalan Parkit itu menghabiskan dana hingga Rp 15 miliar. “Kami usahakan agar ada penambahan dana renovasi lagi di anggaran induk 2018,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tabanan Kadek Farida Tini Suweca menjelaskan, perbaikan gedung Mario tidak akan mengubah struktur bangunan.
Nanti hanya akan memindahkan pangung yang ada di dalam gedung menjadi di sebelah utara, beserta toilet yang menjadi kelengkapan panggung, serta meninggikan atap gedung. “Pondasi gedung akan diratakan dengan jalan yang ada di sebelah timur yakni Jalan Gunung Agung. Pintu utama juga akan dibuat masuk dari timur,” jelasnya.
Dikatakannya, renovasi tahap pertama, gedung Mario sudah bisa digunakan. hanya saja memang masih perlu penataan taman, perbaikan pagar dan renovasi tempat suci. “Anggaran ini yang akan kami masukkan pada induk 2018,” jelasnya.
Diharapkan setelah direnovasi, Tabanan memiliki ikon baru yang bisa dibanggakkan oleh masyarakatnya. (puspawati/balipost)