DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 159 tenaga kerja (naker) migran Indonesia datang melalui Pelabuhan Benoa dengan kapal Quantum of The Seas, Senin (4/5). Kapal tersebut tiba sekitar pukul 07.00 Wita dan hanya lego jangkar.
Kemudian, tim medis datang sekitar pukul 09.00 Wita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dewa Made Indra mengatakan, dari 159 orang, sebanyak 120 orang diantaranya adalah warga Bali. Sisanya berasal dari NTB dan Jawa Timur. “Sesuai keputusan dan perintah gugus tugas nasional, cruise harus diterima dengan baik di Bali,” ujarnya.
Pihaknya juga ditugaskan untuk mengambil spesimen swab pada naker migran dan dilanjutkan uji PCR di lab yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali. Hasil swab diperkirakan keluar 2 hingga 3 hari mengingat banyaknya naker migran yang diuji PCR.
Sambil menunggu PCR, seluruh naker migran diakomodasi dan diinapkan di Hotel Inna Kuta. Jika negatif, maka naker tersebut dipulangkan ke daerah masing-masing. Warga luar Bali juga difasilitasi pulang.
Jika hasilnya reaktif atau positif dilanjutkan dengan perawatan, baik karantina yang dikelola Pemprov Bali atau di RS tergantung kondisi PMI. “Kalau PMI positif namun kondisinya sehat atau tanpa gejala, dikarantina. Sedangkan PMI yang positif menunjukkan gejala kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan sampai benar-benar sembuh,” jelasnya.
Dengan demikian ia menjamin PMI tertangani dengan baik agar tidak ada yang lepas ke masyarakat sehingga tidak menginfeksi yang lain. “Ini sudah menjadi tugas bersama antara Pemprov Bali, Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wirasatya, Lanal dan unsur lain-lain,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)