GRESIK, BALIPOST.com – Menjelang Lebaran, parsel Barbie Candy atau boneka berhias permen, buatan seorang ibu rumah tangga di Gresik kebanjiran pesanan. Bahkan, omzet boneka khas Lebaran ini cukup tinggi tembus sepuluh juta rupiah perbulan.
Pemasaran, menurut Gusti Linda Yunita Sari, sang pembuat parsel, cukup lewat media sosial. Ibu rumah tangga warga Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik ini terlihat super sibuk menghias atau membalut boneka dengan permen.
Ide cerdas dan tangan kreatif, Gusti Linda seolah tidak mau berhenti. Ia dibantu tiga karyawan untuk menjalani usaha membuat parsel barbie candy, khusus Lebaran. Alhasil, parsel lebaran boneka berbalut permen karyanya pun laris manis.
Saat ini parsel barbie candy sudah terjual 300 paket. Omzetnya pun cukup tinggi, tembus tujuh hingga sepuluh juta rupiah per bulan.
Selain dari Gresik, kata Gusti Linda, pembeli datang dari Surabaya, Jombang, Jember, dan Ngawi. Bahkan, pembeli dari Jakarta, Kalimantan, Sumbawa, Makassar juga berburu parsel unik ini.
Menurutnya, jelang Lebaran tahun ini, produknya memang sedang tren. Ia mengaku baru setahun ini membuat parsel boneka berhias permen.
Awalnya, melihat di internet, setelah itu membuat sendiri untuk anaknya. Namun, saat diposting di media sosial (medsos) ternyata banyak yang pesan.
Selain melayani lewat media sosial, ia juga menerima pembeli yang datang langsun ke rumah.
Seperti, Maulidiyah Tri Anggraeni dan teman-temannya, mereka lebih suka langsung datang ke rumah dengan alasan lebih puas memilih langsung. Menurut Maulidiyah, pertama kali tahu parsel Barbie Candy dari temannya. Begitu melihat langsung tertarik dan membeli karena cocok buat anak-anak untuk Lebaran. (kmb/surabayatv)