BERLIN, BALIPOST.com – Bundesliga akan kembali digelar. Keputusan ini diambil setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan pemimpin negara bagian memberikan lampu hijau untuk Kompetisi Sepakbola Liga Jerman itu, dikutip dari AFP.
Bundesliga akan mulai digelar lagi pada 15 Mei. Namun, pertandingan akan digelar sesuai dengan protokol COVID-19. “Pertandingan akan diizinkan di bawah peraturan yang telah disetujui,” kata Merkel dalam konferensi pers di Berlin.
Kembali digelarnya pertandingan Bundesliga ini akan menjadikan Jerman sebagai negara pertama yang memulai kompetisinya di Eropa setelah hampir dua bulan melakukan penguncian wilayah karena wabah COVID-19. Pejabat politik di Jerman menyetujui digelarnya kembali Bundesliga di stadion tanpa penonton. Para pemainnya juga harus dites secara reguler.
Persetujuan diberikan dengan kondisi persyaratan ketat yang harus dipatuhi. Akan ada pejabat yang mengawasi higienitas di setiap tim, untuk menghindari penularan virus.
Kapten Jerman yang juga merumput di Bayern Munich, Manuel Neuer, mengatakan para pemain memiliki tanggung jawab tinggi untuk menjadi contoh dan mengikuti petunjuk higienitas.
Perwakilan dari 36 klub di dua divisi akan memfinalisasi detil kompetisi dalam sebuah videoconference pada Kamis (7/5) ini.
“Keputusan ini merupakan kabar baik untuk Bundesliga,” kata CEO Bundesliga, Christian Seifert.
Ia pun mengatakan ada tanggung jawab besar untuk klub dalam mengimplementasikan petunjuk kesehatan dan organisasi secara disiplin.
Bayern Munich, yang sedang mengejar gelar juara kedelapan kalinya, menduduki posisi pertama dengan selisih 4 angka, ketika liga dihentikan pada pertengahan Maret lalu.
“Kami sangat menantikan bisa bermain kembali,” kata Pimpinan Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
Rivalnya di Borrusia Dortmund, klub yang menduduki posisi kedua di liga, juga menyambut baik kabar ini.
“Kami sangat senang bahwa warga Jerman telah berlaku tertib sehingga pandemi bisa diminimalkan penyebarannya. Hanya karena warga sudah disiplin, kita bisa kembali ke kehidupan normal,” kata CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Jerman melaporkan ada 165 ribu kasus COVID-19 dengan jumlah kematian mencapai 7.000 orang.
Alasan ekonomi juga menjadi salah satu penyebab disetujuinya Bundesliga kembali digelar. Sebanyak 13 dari 36 klub di dua divisi liga Jerman, dilaporkan di ambang kebangkrutan. Liga pun memerlukan pemasukan sebesar 300 juta Euro dari stasiun televisi jika musim pertandingan dituntaskan.
Sudah sejak lama, Liga mendesak digelarnya kembali pertandingan karena jumlah pekerja yang berada di sektor itu mencapai 56 ribu orang. Tim sudah mulai berlatih sejak 6 April meskipun sesi latihan harus mengikuti sejumlah aturan social distancing. (Diah Dewi/balipost)