Bupati Suwirta memberikan pelampung pada pelaku pariwisata. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meski Nusa Penida kini menjadi tujuan utama wisata bahari di Bali, pengamanan keselamatan di perairan Nusa Penida belum memadai. Sampai saat ini Klungkung belum bisa menempatkan penyelamat pantai di kawasan perairan tersebut.

Kondisi ini membuat masyarakat dan pelaku pariwisata secara mandiri melakukan pengamanan kepada para wisatawan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga tak mau berdiam diri.

Salah satu caranya dengan memberikan bantuan alat keselamatan (Safety First) berupa pelampung kepada para pelaku pariwisata di seputaran Pulau Nusa Penida. “Pemberian alat keselamatan adalah untuk menghindari terjadinya korban wisatawan pada saat melaksanakan kegiatan seperti menyelam, dan lainnya,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Garuda Buka Penerbangan, Akses Papua Barat Makin Terbuka 

Lebih lanjut Bupati Suwirta mengharapkan pelaku pariwisata dapat menggunakan sebaik-baiknya bantuan dari Pemkab Klungkung. Terlebih, saat ini kondisi di perairan Nusa Penida kurang bersahabat.

Sementara itu terkait kesiapan Pemkab Klungkung untuk meningkatkan keamanan perairan Nusa Penida, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan pengamanan di pesisir pantai Klungkung menjadi skala prioritas Pemkab Klungkung. Untuk itu BPBD Klungkung akan menyiapkan sebanyak 30 penyelamat pantai yang akan ditempatkan di tiga titik, yakni Pantai Watu Klotok, Nusa Lembongan dan Nusa Gede.

Baca juga:  Pastikan Maju Pilkada, Suwirta Jamin Tak Intervensi Panwaslu dan KPU

Pengadaan lifeguard ini akan dilakukan secepatnya untuk mengamankan wilayah perairan yang kini ramai dikunjungi wisatawan. “Kita tahu sendiri, Klungkung banyak dikunjungi karena wisata baharinya. Sehingga sangat diperlukan penyelamat pantai,” bebernya belum lama ini. (Dewa Farendra/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *