Sejumlah warga mengikuti rapid test di Desa Petulu. (BP/Nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Puluhan warga di Desa Petulu, Kecamatan Ubud mengikuti rapid test serentak yang diselenggarakan pada Jumat (8/5). Upaya ini dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19 di desa setempat, sebab sebelumnya sudah ada sejumlah warga desa setempat yang terdeteksi positif.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi membenarkan ada rapid test masal di Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Diungkapkan, ada puluhan warga yang menjalani rapid test di Balai Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu. Mereka yang mengikuti tes ini sekitar 10 KK, yang rumahnya dengan radius sekitar 50 meter dari rumah warga yang sebelumnya positif COVID-19. ” Total ada 93 orang yang di tes, ” katanya.

Baca juga:  Dari Bupati Badung Larang Aliran Kepercayaan Manfaatkan Fasilitas Adat hingga Denpasar Masih Tambah Belasan Kasus COVID-19

Puluhan warga di desa tersebut, satu persatu di cek dengan alat rapid test oleh petugas GTPP yang mengenakan APD lengkap itu. Diketahui dari hampir seratus warga tersebut, hanya satu yang akan dilanjutkan dengan sweb tes. Sekda menjelaskan untuk yang rapid test reaktif akan dilakukan karantina oleh Pemda dengan pengawasan Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar. Selanjutnya di rujuk ke RSUD Sanjiwani untuk dilakukan PCR. ” Satu orang akan dilanjutkan besok dengan sweb test, ” katanya.

Baca juga:  Perangkat Desa Didorong Peroleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Sementara itu warga yang hasilnya tidak reaktif, namun sempat kontak dengan warga yang sebelumnya dipastikan positif covid, diminta untuk melakukan isolasi mandiri dengan pantauan dari Puskesmas dan Satgas COVID-19 Desa Petulu.

Dijelaskan, rapid test terpilih ini dilakukan menyusul adanya kasus transmisi lokal yang masih dalam klaster di desa setempat. Yakni dari seorang keponakan berstatus PMI, kepada pamannya dan satu anggota keluarga yang lain.

Dijabarkan kasus konfirmasi awal terjadi pada 18 Maret 2020. Berdasarkan satu temuan kasus itu, lantas dilakukan tracing. Dari hasil tracing, ditemukan penambahan menjadi 6 kasus sampai tanggal 29 April 2020. Keenam kasus positif ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Empat pasien berhasil sembuh sementara 2 lagi masih dalam perawatan. “Sehubungan dengan hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, maka dilakukan Rapid Test dengan sasaran terpilih,” jelasnya.

Baca juga:  Harian Kasus Covid-19 di India Meningkat Tajam

Tim GTPP dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Puskesmas Ubud I dan Puskesmas Ubud II membawa alat Rapid Test sebanyak 200 pcs. Rapid Test dilakukan mulai pukul 09.30 Wita hingga sekitar pukul 13.00 Wita. Satu per satu warga dites dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Manik Astajaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *