DENPASAR, BALIPOST.com – UNBI ikut ambil bagian dalam mencegah penyebaran COVID-19 kembali menyumbangkan bilik Automatic Antiseptic Chamber hasil karya dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Elektromedik. Kali ini dilaksanakan di Kantor Camat Denpasar Utara, Jumat (8/5).
Bantuan diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Bali Internasional, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) kepada Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, SE., M.Si. Kegiatan pengabdian ini turut di hadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Prof. Made Bakta menyampaikan tujuan penyerahan bantuan berupa bilik Automatic Antiseptic Chamber yang akan digunakan di kantor camat Denpasar Utara adalah untuk penanggulangan pencegahan COVID-19 di lingkungan kecamatan Denpasar Utara. Nantinya, setiap orang yang masuk kantor kecamatan akan masuk dulu ke dalam antiseptic chamber sebelum melaksanakan kegiatan administrasi di kantor kecamatan.
Prof. Made Bakta menambahkan masalah COVID-19 ini adalah masalah kita bersama. “Kami dari Universitas akan terus bekerja keras bersama–sama berupaya dalam pencegahan covid ini,” katanya.
I Nyoman Lodra, SE., M.Si selaku Camat Denpasar Utara pun menyampaikan terimakasih sekaligus meberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan sangat membantu dalam mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Denpasar khusnya di Denpasar Utara. Dengan pemberian bilik Automatic Antiseptic Chamber ini sangat diharapkan supaya dimanfaatkan oleh masyarakat yang datang Kantor Camat untuk mengurus administrasi dan pegawai dilingkungan Kecamatan Denpasar Utara guna memutus penyebaran COVID-19.
Aksi UNBI ikut ambil bagian dalam penyerahan bantuan ini pun dilakukan dengan menerapkan sistem social distancing dimana para peserta pengabdian masyarakat menjaga jarak dan menggunakan alat perlindungan diri. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, UNBI ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan dapat membantu pemerintah dan petugas kesehatan meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan Denpasar Utara. (Adv/balipost)
