Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa Senin (11/5) mengumumkan terdapat penambahan dua warga Bangli yang sembuh dari COVID-19. Keduanya berasal dari Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut.

“Dengan adanya penambahan dua warga yang sembuh, saat ini sudah tidak ada lagi warga Serokadan yang dirawat karena COVID-19,” ungkapnya.

Dirgayusa menjelaskan, sebelumnya jumlah warga Serokadan yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 17 orang. Kini seluruh warga tersebut telah dinyatakan sembuh. Sementara dari banjar lainnya di Desa Abuan masih ada 5 warga yang dirawat. Dari lima warga itu, satu diantaranya berasal dari Banjar Sala dan empat lainnya dari Banjar Abuan.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Pelaku Pariwisata Diminta Pahami Kebijakan Ketat Batasi Pelaku Perjalanan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangli, dikatakan Dirgayusa, total warga Bangli yang saat ini sudah sembuh dari COVID-19 sebanyak 42 orang. Rinciannya, 6 orang dari Kecamatan Bangli, 27 orang dari Kecamatan Susut, 4 orang dari Kecamatan Tembuku dan 5 orang dari Kecamatan Kintamani. Sedangkan yang masih dalam perawatan ada 28 orang. Dengan rincian, 11 orang dari Kecamatan Bangli, 13 dari Kecamatan Susut, 1 orang dari Kecamatan Tembuku dan 3 orang dari Kecamatan Kintamani. Tidak ada penambahan kasus positif pada Senin (11/5).

Baca juga:  Bali Alami Lonjakan Positif COVID-19, Hampir 100 Persen

Disampaikannya juga bahwa pada Senin kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli kembali memulangkan pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bangli yang sudah selesai menjalani karantina di hotel. Jumlahnya 8 orang. Kata Dirgayusa, saat ini total PMI yang dikarantina di Fairfield Marriott Kuta sebanyak 71 orang. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *