MANGUPURA, BALIPOST.com – RSD Mangusada yang selama ini melayani pasien, baik yang ODP, PDP maupun yang terkonfirmasi positif COVID-19, tentu wajib waspada. Karena, dalam kondisi seperti sekarang ini, siapa saja rentan tertular.
Sebagai langkah Screening, pihak RSD Mangusada, berupaya memastikan seluruh pehawai maupun tenaga medis, terbebas dari Covid-19. Untuk itu sejak Senin (11/5), digelar rapid test yang menyasar seluruh pegawai maupun tenaga medis yang bertugas di sana.
Menurut penuturan Direktur RSD Mangusada dr. I Ketut Japa, M.M., Selasa (12/5), rapid test ini dilakukan kepada 1.063 pegawai. Dimulai sejak Senin, rapid test ini digelar paling cepat selama empat hari.
Namun tak menutup kemungkinan, ini bisa dilakukan selama seminggu ini. “Ini akan dilakuan sampai selesai. Saya targetkan selesai 4 hari. Paling lambat seminggu,” katanya.
Pelaksanaan rapit test ini, tidak dilakukan secara bersamaan untuk menghindari kerumunan. Namun kata dia, dilakukan bertahap kepada pegawai yang masuh hari itu. “Ini dilakukan bertahap, supaya pelayanan tidak terganggu,” ujarnya.
Selama dua hari tes yang sudah dilakukan, didapat hasil negatif seluruhnya. “Laporan selama dua hari, belum sih ada yang positif, semua hasilnya negarif. Kami harap semua negatif,” harapnya.
Sampai saat ini, RSUD Mangusada masih nerawat sebanyak 2 PDP. Dengan berkurangnya kasus COVID-19 yang dirawat di RSD Mangusada, pihaknya berharap wabah ini bisa segera tuntas. “Kami berharap kasus Covid-19 bisa selesai Mei ini,” katanya.
Terkait naker migran yang selama ini hasil swabnya negatif, yang sudah diperbolehkan pulang, pihaknya berharap agar tidak ada penolakan dari masyarakat. Sebab, mereka yang hasil swabnya dinyatakan negatif, sudah dipastikan bebas dari COVID-19. (Yudi Karnaedi/balipost)