DENPASAR, BALIPOST.com – Pesepak bola Bali United, Made Andhika Pradana Wijaya, sejak kecil memang akrab dipanggil Otong. Pemberian nama panggilan Otong ini dari rekan ayahnya Made Pasek Wijaya, yang kala itu bermain pada klub Pelita Jaya Jakarta.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Selasa (12/5) menuturkan, Made Andhika dipanggil Otong karena sering mengikuti ayahnya berlatih ke Lapangan Sawangan. “Tiap kali Made Andhika mengikuti ayahnya berlatih di klub Pelita Jaya, secara kebetulan rekan setim ayahnya di Lapangan Sawangan sepakat memanggil Andhika dengan sapaan akrab Otong,” ucap Alexander.
Panggilan Otong itu makin melekat ketika Andhika pindah ke Bali. Awalnya, sejak usia tujuh tahun, Andhika memilih berlatih sepak bola di SSB Guntur. “Oleh karena saking seringnya Andhika ikut ayahnya ke lapangan sepak bola, maka otomatis cita-citanya sudah terbentuk ingin menjadi pesepak bola,” jelas Alexander.
Otong merasa cita-citanya terwujud, sekaligus mengikuti jejak ayahnya yakni menjadi pesepak bola profesional, serta masuk skuad Timnas Merah Putih. Di kalangan keluarganya, pemakaian nama Made merupakan wasiat dari leluhurnya. Hal itu terbukti Sang Ayah bernama Made Pasek Wijaya, kemudian Otong nama lengkapnya Made Andhika Pradana Wijaya, termasuk putra Otong yang baru berumur sebulan bernama Made Keenan Prananda Wijaya. Saat ini kegiatan Otong berlatih fisik sesuai dengan instruksi pelatih dan mendampingi istri Linanda Aninditha Chisilia merawat buah hatinya. (Daniel Fajry/Balipost)
