Aktivitas penyeberangan di perairan Selat Bali. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – Hingga Senin (19/6), arus mudik melalui Pelabuhan Gilimanuk mulai terjadi peningkatan. Pihak ASDP Gilimanuk mulai membuka seluruh loket tiket untuk roda dua (R2) dan roda empat (R4).

Arus padat ini terjadi pada pagi dan menjelang malam terutama pemudik R2. Manajer Usaha Gilimanuk, Heru Wahyono, kemarin mengatakan semua loket tiket untuk kendaraan roda dua sudah mulai dibuka. Ada peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan terutama sepeda motor. “Peningkatan ada, tetapi belum sampai penuh keluar pelabuhan. Masih tertampung (parkir) pelabuhan,” terangnya.

Baca juga:  Inmendagri No 24 Tahun 2021, Ada 6 Kabupaten/kota di Bali Jalani PPKM Level 4

Saat ini, menurutnya seluruh loket tiket dibuka untuk mempercepat pelayanan. Untuk sepeda motor tujuh loket dan R4 lima loket tiket. ASDP memprediksi arus padat di Gilimanuk terjadi antara H-4 hingga H-2. Selain loket di Gilimanuk, ASDP juga membuka buffer zone di tiga titik sebelum ke Pelabuhan.

Tiga titik buffer zone itu dibuat di Soka, Tabanan, Lapangan Candikusuma, Melaya dan Cekik, Gilimanuk. “Di masing-masing titik itu, pemudik bisa membeli tiket secara online. Sekaligus sebagai rest area,” tandasnya. Para pemudik juga bisa mendapatkan daftar manifest dan mengisinya. Untuk buffer zone ini baru dibuka Selasa hari ini di Cekik.

Baca juga:  Kabupaten Ini Terbanyak Laporkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19

Sementara dari data yang dihimpun di ASDP, selama sehari pada H-7 hingga H-6 kemarin tercatat 34.494 orang menyeberang. Roda dua 5.811 unit dan R4 4.749 unit. Jumlah tersebut meningkat antara 3-17 persen dibandingkan hari yang sama tahun sebelumnya. Naiknya kendaraan yang keluar Bali, juga dibarengi dengan penambahan kapal yang beroperasi yakni 41 armada dari Gilimanuk.

Sedangkan untuk kendaraan barang khususya truk tronton mulai H-5 atau hari ini diimbau tidak melintas. Hanya kendaraan barang yang mengangkut sembako dan BBM yang diperbolehkan. Polres juga telah menyediakan sejumlah kantong untuk parkir truk sebagai penindakan ketika arus sangat padat. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dari Patung Bung Karno Dipindah hingga Charles Bertakhta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *