DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang Hari Raya Lebaran, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menyelenggarakan Apel Siaga pembukaan posko terpadu yang melibatkan Unsur Jajaran TNI/POLRI, Organda serta Instansi terkait lainnya, Senin (19/6) di Terminal Ubung. Apel siaga ini dipimpin Kadis Perhubungan Denpasar I Gede Astika serta dilanjutkan dengan meninjau kesiapan angkutan yang ada.
“Tentunya dengan langkah ini tujuannya untuk menyusun rencana dan program kerja dalam rangka meningkatkan kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan lalu lintas serta mempersiapkan kebutuhan angkutan yang diperlukan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika disela-sela melakukan peninjauan angkutan.
Menurut Astika posko terpadu ini melibatkan Instansi terkait yang dimulai dari H-7 Lebaran sampai H+7 atau 3 Juli 2017 mendatang. Kondisi arus mudik dari terminal Ubung jika dibandingkan dengan angkutan reguler setiap harinya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Hal ini diperlukan estimasi dan manajemen yang mapan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mengurangi terjadinya kemacetan, kecelakaan serta mengantisipasi kenaikan arus penumpang dan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang. “Pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini menitikberatkan pada keselamatan transportasi berfokus pada pengurangan tingkat kecelakaan sekecil mungkin. Sehingga diperlukan langkah antisipatif dari berbagai indikator seperti SDM, armada, dan sarana lalu lintas lainnya,” kata Astika.
Disinggung tentang jumlah armada yang disiapkan, menurut Astika pihaknya sudah bekerjasama dengan Organda Denpasar maupun Provinsi Bali yang menyiapkan 302 unit armada reguler, serta juga menyiapkan armada cadangan yang sifatnya insidentil . “Pada prinsipnya saat mudik tidak ada masyarkat yang tidak dapat armada. Selain itu, kami juga mengapresiasi pihak-pihak atau komunitas tertentu yang menyelenggarakan acara mudik bersama, sehingga tidak semua masyarakat terfokus di terminal Ubung ini,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas-petugas yang siap mengecek armada terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
Sementara salah seorang penumpang yang hendak mudik, Anggi asal Jember mengaku berterima kasih kepada pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan karena sudah menyediakan armada. “Yang terpenting kami bisa mudik dan berkumpul bersama keluarga. Kami juga berharap kepada sopir yang nantinya membawa kami menuju tujuan agar selalu berhati-hati serta memperhatikan rambu lalu lintas di jalan,” kata wanita paruh baya ini. (Asmara Putera/balipost)