MANGUPURA, BALIPOST.com – Cabor gateball merupakan salah satu dari 10 cabor yang di coret pada PON XX di Papua. Sesuai jadwal awal, gateball dipertandingkan di Jatim. Sedangkan, pelaksanaan PON Papua yang sedianya Oktober nanti, ditunda menjadi Oktober 2021 mendatang. Oleh sebab itu, PB Pergatsi getol memperjuangkan agar gateball resmi dipertandingkan pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia.
Binpres Pengprov Pergatsi Bali, Ngurah Arsana, di Badung, Senin (18/5) menuturkan, tim gateball Bali telah mengikuti Pra-PON di Pulau Samosir, Sumut. Bahkan, tim Bali mendulang 2 keping emas di nomor beregu putra dan beregu campuran, dari total lima nomor yang dipertandingkan. “Kami optimis tim PON Bali kembali mampu menyumbang medali emas,” ungkap Ngurah Arsana.
Dijelaskannya, sejauh ini PB Pergatsi telah menyurati ke PB PON dan KONI Pusat. Tujuannya, supaya gateball resmi dipertandingkan pada PON di Bumi Cendrawasih. “Kami berharap bisa dipertandingkan di Papua, mengingat pelaksanaan PON diundur setahun. Namun, jika Papua belum siap venue-nya, kami siap bertanding di provinsi mana pun,” ucap dia.
Menurut dia, selama ini tercatat 16 atlet gateball Bali yang mengantongi tiket PON, terdiri atas putra (12) dan putri (4). Untuk sementara, mereka berlatih masing-masing di rumah, karena pandemi virus corona ini. “Padahal, mereka ingin berlatih bersama, tetapi saya melarangnya,” tutur Ngurah Arsana, yang juga pelatih tim PON Bali ini. Diakuinya, ke-16 atlet gateball Bali tetap semangat berlatih, meskipun sempat tersiat kabar bakal dicoret pada PON. “Cabor gateball sudah menggelar Pra-PON, sekaligus menentukan mereka yang lolos. Untuk itu, kami sangat berkepentingan agar gateball dipertandingkan di PON Papua,” paparnya. (Daniel Fajry/Balipost)