DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran Covid -19 di bidang jasa konstruksi, Dinas PUPR Kota Denpasar melaksanakan Pembinaan dan Sosialisasi PKM terkait bidang kontruksi kepada para perkerja bangunan. Dimana kegiatan ini terkait dengan Sosialisasi mengenai Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar yang sudah berjalan beberapa hari ini di Denpasar.
Kadis PUPR Kota Denpasar, Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta saat di dikonfirmasi pada Selasa (19/5) mengatakan, kegiatan pembinaan dan sosialiasi ini menyasar pekerja kontruksi bangunan yang bekerja di Denpasar. Pekerja ini kebanyakan berasal dari luar daerah Bali, untuk itu PUPR Denpasar melaksanakan sosialisasi dengan mendatangi tempat-tempat pelaksanaan konstruksi bangunan langsung seperti halnya pekerja di kontruksi bangunan di Jalan Ahmad Yani Utara, Kelurahan Peguyangan, Senin (18/5).
Tim PUPR yang berjumlah 4 orang langsung mendatangi kontruksi bangunan untuk mengecek para pekerja, apakah sudah melaksanakan protokol kesehatan saat bekerja di kontruksi, seperti memakai masker dan pengecekan suhu tubuh. Dari hasil pembinaan dan sosialisasi di kontruksi bangunan di Jalan Ahmad Yani Utara, terdapat 9 orang bekerja asal Kabupaten Singaraja yang tinggal langsung dilokasi proyek kontruksi. Dengan hasil pengecekan, 5 orang memakai masker, 4 orang tidak memakai masker, suhu tubuh rata-rata 36,5⁰C (Drajat Celcius).
Lebih lanjut dikatakan, untuk sosialisasi hari ini dilaksanakan di kontruksi bangunan di Jalan Merak, Dengan jumlah pekerja 16 orang, ada yang tinggal diproyek dan ada yang pulang pergi. Dengan hasil pengecekan suhu tubuh rata-rata 36⁰C dan ada juga yang tidak memakai masker.
“Saya himbau kepada para pekerja kontruksi bangunan untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat bekerja dan selalu menjaga jarak. Dimana kegiatan pembinan ini akan terus kami laksanakan secara berkala. (Asmara Putera/Balipost)