SINGARAJA, BALIPOST.com – Pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di Buleleng kembali bertambah. Terdapat dua kasus baru yang dilaporkan sesuai dengan update kasus disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., Rabu (20/5).
Menurut Suyasa, pasien baru yang terkonfirmasi positif adalah kode 59 dan 60. Untuk pasien kode 59 saat ini dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Pasien ini sebelumnya pernah kontak dengan pasien kode 49. Kasus ini merupakan jenis transmisi lokal, sekaligus memunculkan temuan kasus baru di Kecamatan Tejakula.
Terkait adanya temuan kasus baru di Kecamatan Tejakula, Suyasa menyebut, tidak dilakukan perubahan terhadap keputusan gugus tugas yang sudah menghentikan masa karantina wilayah di Desa Bondalem. Ini karena, mengacu protokol penanganan COVID-19, tracing terus dilakukan sepenjang gugus tugas menemukan data penularan baru atau informasi di lapangan.
“Meskipun pimpinan sudah mengambil keputusan karantina wilayah di Bondalem sudah dicabut, temuan kasus terkonfirmasi yang baru ini tidak akan berpengaruh atas pencabutan karantina wilayah itu. Tracing masih dilakukan berdasarkan data-data dan informasi dari berbagai pihak,” tegasnya.
Untuk pasien kode 60 dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Temuan kasus ini, berawal ketika pasien memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan di Buleleng.
Saat diperiksa, pasien merasakan sesak nafas. Karena menunjukkan gejala itu, pasien kemudian di rapid test antibodi dan hasilnya reaktif dan dikategorikan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien Sembuh
Selain kasus baru, terdapat 2 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 telah sembuh. Keduanya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang setelah 2 kali test spesimen swab hasilnya negatif. Mereka adalah pasien kode 42 dan 43. “Untuk hari ini sampai pukul 15.15 Wita, kami mendapat laporan perkembangan kasus untuk kesembuhan bertambah lagi dua orang, sheingga sekarang total pasien yang sembuh sebanyak 32 orang,” katanya. (Mudiarta/balipost)