Mobil milik WNA terbakar di Jalan Singaraja - Bedugul Km 17 Dusun Wira Bhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada Jumat (22/5). (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada mendadak heboh Jumat (22/5). Ini dipicu karena mobil DK 1250 QK tiba-tiba terbakar ketika melintas di Jalan Singaraja – Bedugul Km 17 wilayah Banjar Dinas Wira Bhuana, Desa Gitgit. Diduga, mobil yang dikemudikan oleh warga negara asing (WNA) itu terbakar akibat terjadi korsleting jaringan kelistrikan pada mobil itu.

Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, sebelum kejadian pemilik mobil Doat Ludovic, WNA Prancis, namun tinggal di Dusun Dasong, Desa Pancasari baru saja selesai memperbaiki mobil miliknya itu di sebuah bengkel di Lingkungan Sangket. Pemilik kendaraan lantas kembali ke rumahnya di Pancasari.

Baca juga:  BNNP Tangkap Jaringan Narkoba Thailand dan Latvia

Awalnya, kendaraan melaju dengan normal. Hanya saja, tiba di Km 17 Dusun. Wira Bhuana mobilnya mogok. Pengemudi kemudian turun untuk mengecek penyebab mobilnya mogok. Belum sempat mengecek dengan baik, pengemudi melihat ada asap dari dalam ruang mesin. Tidak berselang lama, kemudian api menyala dan membakar mobil. “Pengemudi baru habis dari bengkel memperbaik imobilnya dan belum sempat sampai di rumahnya mogok dan saat dicek keluar asap dan api dengan cepat membakar seluruh bagian mobil,” katanya.

Baca juga:  Begini Kronologis Mobil Nyungsep di Atap Balai Gong di Pura Kelambu

Api yang terus membesar itu kemudian berusaha dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu warga. Sekitar pukul sekitar pukul 15.00 wita api berhasil di padamkan. Saat proses pemadaman, arus lalulintas di TKP terganggu. Warga dan pengguna jalan pun mendatangi loaksi kejadian, sehingga lalulintas sempat terganggu.

Dari penyelidikan sementara, Polisi menduga mobil milik WNA itu terbakar akibat korsleting pada jaringan kelistrikan di ruang mesin mobil. Korban yang tidak melaporkan kejadian ini diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp 80 juta. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Puluhan WNA dan Warga Blasteran Ikuti Sidang Pewarganegaraan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *