TABANAN, BALIPOST.com – Dua pasien terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 akhirnya dinyatakan sembuh, termasuk tenaga medis asal Kecamatan Marga. Data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Tabanan, Hingga Senin (25/5), masih ada satu pasien yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS Sanglah yakni anak berumur tujuh tahun asal Kecamatan Penebel, Tabanan.
Bahkan, kini petugas masih melakukan tracing untuk mengetahui pasti dimana anak tersebut terpapar COVID-19. Dari hasil swab tes terhadap kedua orang tuanya, berikut kakek dan neneknya ternyata hasilnya negatif.
Juru bicara Gugus Tugas Tabanan, Putu Dian Setiawan dalam release update perkembangan COVID-19 melaporkan selain satu orang yang masih terkonfirmasi positif, ada juga sebanyak 9 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil tes lanjutan. “Semuanya dalam kondisi stabil dan tidak ada keluhan,” terangnya.
Sementara Satgas Kesehatan dikatakan Dian Setiawan saat ini masih terus melakukan tracking dan rapid test serta penjemputan untuk dirujuk dan penanganan lebih lanjut ke RS Nyitdah dari Puskesmas Selemadeg. “Mereka yang hasilnya menunjukkan reaktif langsung dibawa ke rumah sakit Nyitdah,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun Gugus Tugas Tabanan, ada sebanyak 1.161 naker migran yang sudah pulang sebelum tanggal 23 Maret 2020 tersebar di tiap kecamatan dan belum menjalani rapid test. Dari jumlah tersebut sudah sebanyak 761 PMI yang telah di rapid hingga per tanggal 22 Mei 2020.
Hasilnya 11 orang reaktif terbanyak ditemukan di kecamatan Penebel, dan 750 orang nonreaktif. “Jadi ada sekitar 400 PMI yang belum di rapid test, dan ini masih akan terus dijadwalkan,” terangnya. (Puspawati/balipost)