DENPASAR, BALIPOST.com – Defender Bali United Leonard Tupamahu mengaku betah bersama klubnya, termasuk menetap dan tinggal di Pulau Seribu Pura ini. Untuk itu, Leo memutuskan tetap senantiasa tinggal bersama anak dan istri di Pulau Seribu Pura ini selama pandemi wabah covid-19. Bahkan, Leonard memutuskan tidak pulang ke rumah orangtuanya di Jakarta.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas menuturkan, Leo memiliki orangtua berusia di atas 60 tahun, tetapi Leo memutuskan bersama anak dan istri tinggal di Pulau Dewata. “Leo bangga mampu mengantarkan Bali United juara Kompetisi Liga 1 musim 2019 lalu,” kata Alexander, di Denpasar, Selasa (26/5). Momen bersejarah sekaligus ikut andil membawa Serdadu Tridatu juara, akan dikenang selamanya, bahkan kelak akan diceritakan kepada anaknya.
Alex mengisahkan, Leo ikut demam sepak bola pada event Piala Dunia 1994 silam. Berlatar belakang hobi main bola itu, ayahnya mengikutsertakan Leo pada SSB di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, Leo bergabung bersama SSB Pelita Bakrie Lebak Bulus, lalu masuk klub Tri Sakti FC. Leo berkesempatan menjajal kekuatan Persija Jakarta, yang diperkuat Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono dan Nur Alim Pada Desember 2001. Pada tahun itu pula, Leo mau ikut seleksi tim junior Macan Kemayoran, tetapi dapat surat panggilan masuk tim senior. “Berawal dari sinilah, Leo meniti karier sepak bola profesional,” ucap Alexander.
Karier Leo di bola, usai memperkuat Persija, lalu bergabung tim divisi II Persikabo, kemudian memperkuat Persipur Purwodadi. Karier berikutnya, Leo kembali berkostum Persija, karena membela tim Pra-PON DKI pada 2004. Selanjutnya, Leo berlabuh ke Arema (2009-2010), terus ke Persema dan Pelita Bandung Raya (PBR), Barito Putera, Persiram Raja Ampat, Borneo FC, dan kini setia bersama Bali United. (Daniel Fajry/Balipost)