GIANYAR, BALIPOST.com – Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar menyampaikan keprihatinannya dengan pasangan tuna netra asal Banjar Saba, Desa Saba Blahbatuh Gianyar, Kamis (22/6). Pasangan I Wayan Warka (51) dan Ni Made Tangen (35) juga merupakan salah satu KK Miskin yang ada di Kabupaten Gianyar.
Di depan Ketua K3S Kabupaten Gianyar, Surya Adnyani Mahayastra, Wayan Warka menuturkan pahit getirnya kehidupan yang harus ia jalani. Untuk menopang biaya hidup sehari-hari, Warka hanya mengandalkan hasil menjual air minum ke tetangga sekitarnya. Hasil yang yang didapat tentu saja jauh dari kata cukup, apalagi ia harus menanggung buah hati mereka I Wayan Widiasa yang kini baru berusia 6 tahun.
Karena keterbatasan fisik mereka, tentu tidak banyak pekerjaan yang bisa diambil. Untuk menambah penghasil keluarga, sang istri Ni Made Tangen membantu dengan menjual canang, pesanan dari tetangga sekitar yang prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga mereka.
Ketua K3S merasa prihatin sekaligus bangga dengan perjuangan pasangan ini. Meski secara fisik mereka kekurangan tapi semangat mereka untuk bertahan hidup patut dibanggakan. “Meski dari KK Miskin dan mengalami kekurangan fisik, mereka tidak hanya duduk diam menunggu belas kasihan orng lain, namun mereka tetap berusaha untuk bertahan hidup,” kata istri dari wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra ini.
Sementara itu Kadis Sosial kabupaten Gianyar, Drs. I Made Watha ketika dihubungi mengatakan, Pemkab Gianyar sudah memberikan bantuan pada seluruh KK Miskin yang ada di Gianyar. Bantuan itu diberikan secara bertahap.
Untuk pasangan tunanetra ini, kedepannya akan diusulkan diberikan bantuan bedah rumah dan untuk anaknya akan diberikan bantuan pakaian dan peralatan sekolah. Ditambahkan, keluarga ini juga sudah mendapatkan bantuan mesin pemarut kelapa dari K3S beberapa waktu yang lalu.
Selain mengunjungi penyandang disabilitas I Wayan Warka, rombongan pada kesempatan itu juga mengunjungi I Wayan Seden juga asal Br. Saba Desa Blahbatuh yang menderita lumpuh. Untuk Wayan Seden, K3S menyerahkan bantuan kursi roda untuk memudahkan Wayan Seden melakukan aktifitas sehari-hari.
Turut hadir dan mendampingi saat itu Kelian Br. Saba I Gusti Ari Payadnya dan Perbekel Desa Saba Gusti Ngurah Mahendradinata. (adv)