DENPASAR, BALIPOST.com – Berkat kerja keras Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dipimpin Kasubdit III, AKBP Ranefli Dian Candra, buronan pembobol ATM asal Aljazair, Mirad Riad alias Philips alias Alger Centre (46), berhasil ditangkap. Tersangka Mirad dibekuk di Jalan Taman Sari, Kerobokan, Kuta Utara, Jumat (29/5).
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Ranefli Dian Candra, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/5), membenarkan pelaku telah ditangkap. “Pelaku sudah diamankan di Mapolda Bali,” ujarnya.
AKBP Ranefli menambahkan, ditangkapnya pelaku setelah pihaknya melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengecekan CCTV Serta hasil Keterangan dari para pelaku lain yang diamankan sebelumnya. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kasus ini, didapat ciri-ciri Mirad dan termonitor di wilayah Kerobokan, Kuta Utara.
Tim Resmob tanpa basabasi langsung memburu pelaku dan berhasil ditangkap di salah satu rumah di Jalan Taman Sari. “Hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan pemberatan di ATM Jalan Buruan, Gianyar, bersama Ito dan Kontal,”ujarnya.
Barang bukti yang diamankan, uang tunai Rp 3.900.000, satu kartu ATM Permata, satu kartu ATM CIMB, satu unit pompa air dibeli dari uang kejahatan, dan dua HP.
Seperti diberitakan, Tim Resmob Ditreskrimum Polds Bali menangkap komplotan pembobol ATM, Rabu (27/5) di wilayah Denpasar, Gianyar dan Badung. Pelakunya, Roni Firmansyah, TIY alias Ito (pelajar) dan I Wayan Kontal. Sedangkan barang bukti yang disita diantaranya uang tunai Rp 333.000.000. Sedangkan laporan uang yang hilang Rp 600 juta dan TKP-nya di Jalan By-pass Darma Giri Buruan, Gianyar.
Polisi masih memburu pelaku asal Aljazair, Phillips. Bahkan Phillip masuk daftar pencarian orang (DPO). (kerta negara/balipost)
