Sejumlah pekerja kontruksi menggunakan masker saat bekerja. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas PUPR Kota Denpasar terus melaksanakan pembinaan dan sosialisasi PKM terkait bidang kontruksi kepada para pekerja bangunan. Kegiatan ini untuk menekan penyebaran COVID-19 di bidang jasa konstruksi.

Tim PUPR yang berjumlah 4 orang yang dipimpin Kadis PUPR Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta langsung mendatangi pekerja konstruksi bangunan di kawasan Tukad Balian, Renon, pada Jumat (29/5), untuk mengecek para pekerja. Melaksanakan protokol kesehatan saat bekerja di konstruksi, seperti memakai masker, face shield dan pengecekan suhu tubuh.

Baca juga:  Sudah Disetujui Gubernur, Juknis PKM di Denpasar akan Dimatangkan

Hasil pembinaan dan sosialisasi di kontruksi bangunan ini terdapat 25 orang bekerja asal Jawa Timur dan Sumba yang tinggal langsung di lokasi proyek kontruksi. Dengan hasil pengecekan, semua sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan melengkapi diri dengan APD (Alat Pengaman Diri) sesuai standar K3 Kontruksi, berupa helm, rompi dan sepatu proyek disampaing menggunakan masker dengan suhu tubuh rata-rata 36⁰C (Derajat Celcius).

Baca juga:  Dua Karateka Inkai Bali Sabet Emas di Malaysia

Kadis PUPR Kota Denpasar, Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan pembinaan dan sosialiasi ini menyasar pekerja konstruksi bangunan yang bekerja di Denpasar. Pekerja ini kebanyakan berasal dari luar daerah Bali.

Karena itu, Dinas PUPR Denpasar terus melaksanakan sosialisasi dengan mendatangi tempat-tempat pelaksanaan konstruksi bangunan langsung seperti halnya pekerja di konstruksi bangunan di kawasan Tukad Balian, Renon. “Dari hasil pemantauan hari ini semua pekerja konstruksi sudah mengikuti protokol kesehatan saat bekerja di tempat konstruksi bangunan, dan diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan jarak pada saat bekerja serta terus menggunakan masker,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Per 28 Mei, Ada 5 Desa dan Kelurahan di Denpasar akan Terapkan PKM
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *