NEGARA, BALIPOST.com – Arus mudik lebaran 2017 H-2 makin padat. Para pemudik yang akan menyeberang ke Jawa Jumat (23/6) tampak memadati areal parkir Pelabuhan Gilimanuk. Dari informasi, pemudik tampak membludak pada Kamis (22/6) malam hingga Jumat (23/6) pagi.
Antrian kendaraan pribadi hingga depan pasar Gilimanuk dan antrian sepeda motor sampai depan Mesjid Gilimanuk. Kemudian pada Jumat siang sekitar pukul 11.50, antrian sampai pos pantau pertigaan manuver atau sekitar 800 meter dari Pelabuhan Gilimanuk.
Antrian R2 baru terurai bahkan habis hingga tenda ASDP di depan pertokoan Manuver lengang terjadi sekitar pukul 13.00. Situasi berbeda terjadi pada kendaraan pribadi (R4) di siang hari. Pemudik yang menggunakan kendaraan ini nampak lancar melalui jalan utama Gilimanuk hingga pintu loket masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Akibat cuaca dan mengantri, seorang pemudik dari Denpasar, Justin Mufita dikirim ke Puskesmas Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan karena sakit.
Pengendara sepeda motor Scoopy DK 6513 EX sempat lemas saat antri di depan Pos Pantau Polres Jembrana di pertigaan Manuver Gilimanuk sekitar pukul 11.30 wita. Justin kemudian dipapah polisi diajak ke pos pantau untuk mendapatkan pertolongan pertama.
dr Hertih dari Dokes Polres Jembrana ditemui di Pos Pantau Polres Jembrana di pertigaan manuver mengatakan pemudik tersebut mengaku mual-mual dan pusing. “Mungkin karena puasa dan perjalanan jauh dari Denpasar,” jelasnya.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Pos Pantau Polres Jembrana dengan menggunakan ambulan, pemudik tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Salah seorang petugas, yang bersangkutan mengaku hendak mudik ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dia berangkat dari Denpasar sekitar pukul 04.00 ditemani adiknya yang mengendarai sepeda motor motor Yamaha Mio DK 6954 EU. (kmb/balipost)