Petugas memasuki rumah mantan pejabat di Klungkung untuk melakukan tes swab. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tertularnya mantan pejabat Pemkab Klungkung beserta istri dan satu cucunya, membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap penyebaran COVID-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, I Nyoman Suwirta, Selasa (2/6), meminta masyarakat untuk tetap fokus mengikuti setiap arahan pemerintah daerah.

Ia mengingatkan agar masyarakat jangan sampai lengah dan akhirnya mendorong terjadinya transmisi lokal yang lebih parah. Suwirta mengaku sempat turun ke lokasi di Lingkungan Pekandelan, Desa Adat Semarapura, Selasa (2/6).

Baca juga:  Dari Ini Ramalan BMKG hingga Dua Kabupaten Ini Laporkan Nihil Tambahan Kasus COVID-19 dan Pasien Sembuh

Seluruh penanganan sudah dilakukan sesuai prosedur. Selain keluarga yang sudah terpapar, langsung diisolasi, anggota keluarga yang lain di rumah itu, juga sudah ditangani dengan swab test. Ada sebanyak 24 orang yang menjalani swab setelah sebelumnya melakukan karantina. Kebutuhannya selama masa karantina tetap ditanggung oleh pemerintah.

Pihaknya berharap meski ada transmisi lokal, masyarakat di sekitarnya tetap aman, karena sudah dilakukan langkah cepat untuk memutus mata rantai penyebarannya. Belum diketahui seperti apa hasil swab test 24 orang ini. “Transmisi lokal ini lagi meningkat. Jadi, saya mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak lengah. Tetap ikuti imbauan pemerintah untuk menekan resiko penularan. Kita sudah sempat bernapas lega, karena penyebaran kasus sempat reda. Tetapi, kenyataannya belum,” tegas Suwirta.

Baca juga:  Jadi Pusat Kebudayaan Bali, Gubernur Koster Terima Hibah Tanah dari Bupati Suwirta

Sejalan dengan langkah desa adat setempat, dalam memberdayakan Satgas Gotong Royongnya, Suwirta juga meminta agar lokasi rumahnya itu sementara tetap dijaga pecalang. “Ini sebuah pengalaman agar kita semua tidak terburu-buru mengambil keputusan. Tolong masyarakat pahami apa yang kami sampaikan. Tentu kami lebih paham situasi, dan apa yang lebih tepat dilakukan,” tegas Suwirta.

Disisi lain, sejumlah pihak yang diajak kontak oleh istri mantan pejabat tersebut, juga sudah dilakukan rapid test di GOR Swecapura, Selasa (2/6). Belum diketahui bagaimana hasil rapid testnya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Suwirta Ingatkan Investor di Nusa Penida, Jangan Hanya Jadi Makelar!
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *