SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membantu pelunasan biaya SPP Made Sudarma Wijaya Kusuma, siswa yatim dan kurang mampu asal Dusun Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Wijaya Kusuma merupakan siswa kelas XII yang tahun ini menyelesaikan pendidikan di SMA Pariwisata PGRI Dawan-Klungkung.
Bupati Suwirta melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana melunasi pembayaran SPP siswa tersebut selama empat bulan disekolah setempat, Kamis (4/6). “Ini sebagai tindaklanjut temuan Bupati Suwirta beberapa waktu lalu, dimana empat bersaudara dari keluarga kurang mampu ini ditemukan tinggal dalam satu kamar kos dan ada yang nunggak pembayaran SPP,” ujar Suadnyana.
Bupati Suwirta juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengijinkan siswa tersebut mengikuti ujian, meski masih ada beberapa administrasi yang belum diselesaikan. Bupati juga berpesan jika dikemudian hari terjadi hal serupa agar segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan sehingga semua siswa bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik. “Ini semua tidak terlepas dari komitmen Bupati Suwirta untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Klungkung,” sebutnya.
Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan-Klungkung, Ida Bagus Gde Parwita menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bupati Suwirta terkait keberadaan salah satu siswanya. Kepsek IB Parwita mengaku mengetahui tentang kondisi siswanya itu dari media. “Kami pihak sekolah menyampaikan terimakasih atas kepedulian Bapak Bupati Klungkung,” ujarnya.
Sementara Made Sudarma Wijaya Kusuma mengucap syukur dan berterimakasih atas bantuan Bupati Suwirta yang telah peduli terhadap keberadaannya. Dengan dibantu pelunasan administrasi sekolah, ia berharap ijazah dan surat kelulusan lainnya kelak bisa dipergunakan untuk syarat pendidikan lanjutan maupun dalam mencari pekerjaan. “Terimakasih kepada Bapak Bupati Suwirta atas bantuan ini,” ucapnya didampingi sang paman Dewa Putu Anom.
Sebelumnya, dari laporan yang diterima Bupati Suwirta menelusuri satu keluarga yang tinggal dalam satu kamar kos di wilayah Semarapura. Di kamar yang tidak sebegitu luas tersebut ditempati empat bersaudara, Putu Gede Sudarma Wijaya Putra, Made Sudarma Wijaya Kusuma, Komang Ayu Dewi Asih dan Ketut Agus Asmara Jaya.
Keempat bersaudara asal Dusun Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan ini tergolong kurang mampu, ditinggal meninggal sang ayah dan ibunya bekerja di wilayah Gianyar. Saat menelusuri ke daerah asal, Bupati Suwirta mengaku akan mengupayakan bantuan bedah rumah. (Adv/balipost)