BANDUNG, BALIPOST.com – Masa pandemi COVID-19 yang mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat menjadi peluang untuk pengembangan ekonomi digital. UMKM yang bisa berinovasi melalui ekonomi digital, membuat pembatasan interaksi antarmanusia tidak akan lagi menjadi kendala.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, mengatakan pengembangan klaster UMKM di bidang agro menjadi penting saat ini. Ia mengatakan Pemda dan UMKM terus mendorong kesiapan masuk ke ekonomi digital.

Baca juga:  Wisata Geopark Stone Garden Ramai Dikunjungi Warga

Ia mengutarakan masa pandemi ini pun bisa menjadi berkah bagi UMKM yang bisa berinovasi melalui platform ekonomi digital. Untuk itu, Jabar yang punya potensi sebagai lumbung komoditas pangan, perlu untuk mengambil peran, terutama dalam hal bidang agro lewat pasar digital.

Apalagi, ada setidaknya 170 juta warga Indonesia yang aktif menggunakan internet. Sekitar 65 persen diantaranya berdomisili di Jabar. “Pengembangan pasar digital menjadi salah satu cara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan harga bahan pangan,” ungkapnya. (Budi Hartati/Bandung TV)

Baca juga:  Survei Ungkap 2 Fitur Populer Digunakan UMKM di Marketplace
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *