Petugas sedang melakukan rapid test. (BP/eka)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar mengagendakan pelaksanaan rapid test massal untuk ratusan Pedagang Pasar Umum Gianyar. Saat ini para pedagang itu berjualan di tempat relokasi Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar.

Rencananya tes akan digelar pada Kamis (11/6). Hal ini dilakukan mengantisipasi tranmisi lokal COVID-19.

Ketua Harian GTPP I Made Wisnu Wijaya, Rabu (10/6), membenarkan pihaknya berencana melakukan rapid tes, untuk ratusan pedagang. “Besok di Pasar Gianyar jadi kita lakukan rapid tes, sekitar 450 orang yang akan diambil,” katanya.

Baca juga:  Rapid Test Diprioritaskan untuk 2 Kelompok Ini

Ditegaskan rapid tes ini akan diprioritaskan untuk pedagang pasar Umum Gianyar. Termasuk juga akan dilakukan rapid test terhadap pengunjung. “Prioritas pedagang dilanjutkan dengan pengunjung,” katanya.

Diakui dari ribuan pedagang Pasar Umum Gianyar itu, kemungkinan yang akan mengikuti tes rapid hanya 30 persen saja. Hal ini dilakukan mempertimbangkan daya tahan petugas yang menggunakan APD. “Karena petugas juga tidak tahan lebih dari 3 jam memakai APD lengkap, makanya kita prioritaskan pedagang,” katanya.

Baca juga:  Patung Penari Baris Jumbo di Banjar Kelodan Tarik Perhatian Wisatawan

Disinggung terkait kekhawatiran kesalahan rapid test terhadap ratusan orang. Sekda Gianyar ini menegaskan seluruh rapid test sudah sesuai standar. “Rapid test kita semua sesuai standard kesehatan,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Fraksi PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana meminta tim GTPP untuk fokus memikirkan pemutusan rantai COVID-19. Upaya ini dapat dilakukan dengan rapid test massal. “Misal seperti kasus pedagang godoh ada 4 titik dia menjajakan ini harus di-rapid, bila perlu satu banjar itu harus di-rapid,” tegasnya.

Baca juga:  Kenaikan Kasus COVID-19 Nasional Masih di Dua Ribuan

Berdasarkan data, Kabupaten Gianyar terus menambah jumlah pasien transmisi lokal. Kali ini tambahan dua pasien asal Kelurahan Samplangan. Dua warga ini diketahui melakukan kontak dengan warga setempat yang sebelumnya sudah dinyatakan positif COVID-19. Kini kumulatif pasien positif sebanyak 45 orang dengan 29 pasien dinyatakan sembuh. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *