Ilustrasi. (BP/tomik)

BANGLI, BALIPOST.com – Total jumlah warga Bangli yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 88 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan yang masih dirawat.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, total jumlah warga Bangli yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 98 orang. Sebanyak 88 orang diataranya sudah dinyatakan sembuh. 10 orang lainnya masih dirawat.

“Ada yang dirawat di Pering (Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar), ada juga yang di RSBM (rumah sakit Bali Mandara),” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa Rabu (10/6) sore.

Baca juga:  Cegah COVID-19 di Tempat Ibadah, TNI Pasang Belasan Wastafel 

Hingga hari Rabu tidak ada penambahan kasus positif maupun perubahan angka kasus sembuh. Terakhir, penambahan angka sembuh disampaikannya Selasa (9/6). Ada 7 orang yang pada Selasa lalu dinyatakan sembuh. 5 diantaranya PMI masing-masing asal Desa Sulahan, Desa Jehem, Desa Penglumbaran, Desa Tamanbali dan Desa Catur dan 2 lainnya non PMI asal Desa Tamanbali.

Untuk mencegah terjadinya penambahan kasus positif, pihaknya kembali menghimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan imbauan pemerintah. Kata Dirgayusa pihaknya saat ini sedang mengantisipasi terjadinya kasus penularan karena transmisi lokal.

Baca juga:  Pasca Senderan Amblas Telan Korban, Pangempon Pura Gelar Pecaruan Balik Sumpah

Terkait hal itu pihaknya melakukan pemantauan dan pengawasan arus balik pascamudik dan pemantauan interaksi warga dengan kabupaten tetangga yang saat ini kecendrungan data transmisi lokalnya sedang naik. “Selain itu kita juga meminta kepada seluruh PMI yang sudah pulang untuk karantina mandiri secara displin di rumah selama 14 hari, setelah dipulangkan oleh gugus tugas kabupaten,” terangnya.

Gugus Tugas juga saat ini memantau semua pendatang. Pendatang wajib membawa surat sehatnya, terutama bebas Covid dari petugas berwenang. “Jika tidak bawa ya kita minta yang bersangkutan untuk mengurus dulu. Hal ini kita minta secara lisan kepada satgas gotong toyong desa untuk melaksanakan,” kata mantan Camat Kintamani itu. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  Sempat Diperbaiki, Jalur Bubung Kelambu ke Yeh Mampeh Kembali Rusak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *