Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah seorang kelompok ahli Gubernur Bali terkonfirmasi positif COVID-19. Dari hasil tracing, ada Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali yang pernah kontak dekat dengan anggota kelompok ahli tersebut.

“Nggih benar. Kondisinya sehat-sehat, sekarang sedang dikarantina provinsi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dikonfirmasi, Sabtu (13/6).

Suarjaya memastikan, yang bersangkutan tertular karena transmisi lokal. Tracing kontak sudah dilakukan terhadap kelompok ahli tersebut.

Baca juga:  DPR Terima RUU Pertanggungjawaban APBN 2016

Kebetulan yang bersangkutan tidak pernah kontak dekat dengan Gubernur Bali Wayan Koster dalam satu bulan terakhir. “Di kalangan kelompok ahli saja dia kontak,” imbuhnya.

Suarjaya menambahkan, seluruh kelompok ahli tersebut telah diambil spesimen swabnya. Namun, pihaknya tidak bisa menyebut secara detail jumlah kelompok ahli yang diuji swab di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi.

“Hasilnya belum, baru hari ini diswab. Jumlahnya belum tahu, belum dapat laporan dari lab,” jelasnya.

Baca juga:  Kerja Nyata Memuliakan Desa Adat, Program Gubernur Koster Fundamental dan Komprehensif

Selain kelompok ahli, lanjut Suarjaya, ada pula ASN Pemprov Bali yang diketahui melakukan kontak dekat karena pernah mengikuti rapat bersama. Termasuk di dalamnya Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BARI) Provinsi Bali, I Made Gunaja.

Pasalnya, kelompok ahli yang positif COVID-19 berkantor di BARI. “Kita sudah cek (Kepala BARI Provinsi, red), sudah di swab. Hasilnya belum, mudah-mudahan besok,” terangnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Buleleng Pindah ke Zona Orange, Giliran Kabupaten Ini Berpredikat Merah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *