DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan yang tak menentu terus mengguyur wilayah Bali termasuk di Kota Denpasar. Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini dengan aliran drainase yang tersumbat sampah berdampak genangan di beberapa titik. Seperti di wilayah Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan yang sempat mengalami genangan air akibat dari saluran air yang tersumbat sampah.
Mengantisipasi kondisi serupa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap menyiagakan petugas yang mampu melakukan penanganan cepat, yakni tim Pasukan Biru. “Kita siagakan Pasukan Biru dalam mengantisipasi kawasan yang tergenang akibat sumbatan sampah dan untuk mobil disiapkan 4 armada, masing-masing terdiri dari 8 sampai 10 orang Pasukan Biru,’’ ujar Kabid Pengairan PUPR, Gusti Ngurah Putra Sanjaya saat ditemui Senin (26/7) di Denpasar.
Melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini beban tugas pasukan biru terus ditingkatkan. Dari beberapa laporan yang masuk melalui Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar telah dilakukan tindak lanjut secara langsung. Disamping itu juga langkah antisipasi dilakukan dengan tetap memantau beberapa titik genangan yang akan mungkin terjadi akibat dari sumbatan sampah.
Seperti kawasan pertigaan Jl. Mohamad Yamin, Jl. Kaliasem, kawasan Puputan, kawasan Jl. Cok Agung Tresna, kawasan Jl. Hangtuah Sanur, dan kawasan aliran Tukad Badung. Pemasangan jaring sampah sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir sampah-sampah yang hanyut terbawa air, yang juga dilakukan pengangkutan dan pengawasan secara berkesinambungan. “Kami juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga aliran sungai dari sampah sehingga tidak terjadi sumbatan, kalau ada saluran air atau got kami berharap supaya cepat melaporkan ke Dinas PU atau ke Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, sehingga bisa diambil langkah penanganan yang cepat,” katanya. (asmara/balipost)