Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 baru pada Senin (15/6) masih terjadi. Jumlahnya kembali mencapai belasan kasus. Untungnya pada hari ini, jumlah pasien sembuh lebih banyak dari kasus baru.

Dari data per 12.00 WIB, kumulatif kasus COVID-19 Bali mencapai 760 orang. Terdapat 19 kasus baru dilaporkan.

Untuk kasus sembuh, jumlahnya mencapai puluhan orang. Terdapat 28 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga kumulatif kasus sembuh mencapai 502 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 474 orang.

Untuk kasus meninggal, masih sama dengan sehari sebelumnya. Sebanyak 6 orang tercatat meninggal dunia. Rinciannya, 2 WNA dan 4 WNI.

Konsistensi Physical Distancing

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers streamingnya menekankan perlunya konsistensi penerapan physical distancing di berbagai tempat. “Sudah banyak yang melaksanakan dengan baik. Namun di jam makan siang, cukup banyak ditemui masih bergerombol. Ini yang perlu ditertibkan,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Korban Meninggal dari Pejeng Intaran akan Dikremasi hingga Diharap Wisatawan Tiongkok Segera Datang

Faktor pembawa penyakit ini adalah manusia. Artinya mobilitas sosial manusia penting untuk dibatasi. Kebiasaan yang baru harus dibudayakan, diaplikasikan di semua tahapan kehidupan.

Ia mengatakan per pukul 12.00 WIB, sudah diperiksa sebanyak 8.786 spesimen. Menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa menurut Yurianto dikarenakan beberapa lab yang ada di RS dan PT masih menerapkan hari libur.

Tes spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Test Cepat Melokuler (TCM). Dari tes tersebut, masih ada penambahan kasus positif sebanyak 1.017 orang sehingga kumulatifnya mencapai 39.294 kasus.

Baca juga:  Program Vaksinasi Diklaim Berhasil, Inggris akan Pertimbangkan Cabut Penguncian

Ia mengatakan penambahan di sejumlah provinsi masih terjadi. Dari keseluruhan, ada 19 provinsi yang melaporkan kenaikan kasusnya di bawah 10. Bahkan 11 provinsi hari ini tidak ada kasus sama sekali. “Bali melaporkan 19 kasus dan 28 kasus sembuh,” ungkapnya.

Yurianto melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 592 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 15.123 pasien. Kasus meninggal bertambah 64 orang sehingga total kasus menjadi 2.198 orang.

Ia pun mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dalam pemantauan sebanyak 36.744 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.649 orang.

Baca juga:  Kakek dan Cucunya Terancam Dikeluarkan Dari Desa Adat Undisan

Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Sebanyak 431 kabupaten/kota telah terdampak kasus ini. “Ini kita maknai dari data hari ini, bahwa proses penularan masih saja terjadi. Masih banyak kelompok rentan yang tidak menyadari, mereka sangat mudah terinfeksi,” ujarnya.

Ia pun kembali mengajak untuk bersama-sama memahami informasi kesehatan dan protokol terkait COVID-19 ini. “Mari kita bersama-sama, bersatu padu melawan COVID-19 ini. Keberhasilan pengendalian COVID-19 sangat bergantung pada upaya bersama. Kita pasti bisa,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *