SURABAYA, BALIPOST.com – Mobil laboratorium PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang beberapa minggu ini sudah melakukan tes swab di Surabaya akhirnya meninggalkan kota itu. Dua unit mobil itu melanjutkan tuganya keliling Indonesia.

Sebelum meninggalkan Kota Pahlawan, para petugas mobil laboratorium PCR itu menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang sedang berada di dapur umum Balai Kota Surabaya untuk berpamitan. Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan permohonan maaf jika selama berada di Surabaya terdapat hal yang kurang berkenan. Ia pun berterima kasih pada petugas.

Baca juga:  Pengguna Jalan Dirazia, Masih Banyak Enggan Bermasker

Beragam kenang-kenangan diberikan sebagai cinderemata. Mulai dari patung lampu hias icon Surabaya hingga kain batik buatan UMKM Dolly.

Sementara itu, Kapten mobil laboratorium PCR BNPB, Sandi Andika, mengatakan selama berada di Surabaya menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Apalagi masyarakat di Kota Pahlawan orangnya ramah-ramah. Ia mengungkapkan, mobil laboratorium PCR dari BNPB ini fokus pada tes swab untuk masyarakat.

Sejak awal dioperasikan hingga Selasa, 16 Juni, mobil ini telah melakukan pemeriksaan swab sekitar 5 ribu spesimen. Ia juga menilai antusiasme warga cukup tinggi dalam mengikuti swab.

Baca juga:  Ada 16 Klaster COVID-19 di Surabaya, Ini Rinciannya

Selama beberapa minggu di Surabaya, jumlah pasien yang dites sudah ribuan. Seperti misalnya yang sebelumnya dilakukan di Gelora Pancasila dan hotel Asrama Haji. (Stady Setya/Surabaya TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *