SURABAYA, BALIPOST.com – Banyaknya petugas medis yang terpapar COVID-19, Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menciptakan robot tenaga medis yang dapat berfungsi mengantarkan makanan pasien, melakukan diagnosa pasien melakukan layar komunikasi robot, termasuk melakukan sterilisasi ruangan dengan menggunakan sinar ultra violet.

Meski masih dalam bentuk prototipe, namun dua robot dengan fungsi yang berbeda ini sudah layak untuk digunakan. Rencananya akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim untuk membantu tenaga medis agar tak lagi berinteraksi langsung dengan pasien.

Baca juga:  Kenaikan Pasien COVID-19 di Surabaya, 90 Persennya Kalangan Menengah ke Atas

Menurut Ketua Riste Fakultas Teknik Unesa, Agung Priyo Budiono, robot perawatan hasil inovasi dari Kampus Unesa ini diberi nama robot kece yang akan membantu tugas tenaga medis. Robot generasi pertama yang masih dioperasikan menggunakan remote control ini berfungsi untuk mengirimkan makanan ke ruang perawatan pasien.

Tak hanya itu, jelasnya, robot ini juga berfungsi mengantarkan obat kepada pasien sehingga tenaga medis tak perlu berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan pasien di ruang perawatan. Agar bisa berkomunikasi dan melakukan diagnosa, robot ini juga telah diberikan layar. Perawat atau dokter bisa menanyakan langung keadaan pasien di dalam ruangan.

Baca juga:  Working From Home, PNS Denpasar Dilarang Ke Luar Rumah

Robot juga dilengkapi dengan lampu sinar ultra violet untuk melakukan sterilisasi di dalam ruangan. Dengan inovasi robot ini, Unesa berkomitmen untuk memutus rantai sebaran COVID-19 dan meminimalisir penularan bagi para tenaga medis dan lingkungan rumah sakit. (Irwanda Ikadisa/Surabaya TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *