Ilustrasi. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com- Anak usia satu tahun asal kecamatan Kediri terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Ini, setelah ibu kandungnya lebih dulu menjalani perawatan di UPTD RS Nyitdah Kediri lantaran terpapar COVID-19.

Orangtua pasien ini adalah salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di klaster RS swasta di kabupaten Tabanan. Penambahan pasien terkonfirmasi positif, data update COVID-19 di Tabanan, Rabu (24/6), berjumlah 26 orang.

Mereka pun sudah menjalani perawatan tersebar di rumah sakit baik di wilayah Tabanan dan Denpasar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 kabupaten Tabanan melalui juru bicaranya I Putu Dian Setiawan mengatakan penambahan pasien positif ini merupakan hasil tracing dari klaster RS swasta.

Baca juga:  Empat Hari Berturut-turut, Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Ibu pasien yang merupakan perawat di rumah sakit tersebut sebelumnya sudah dilakukan tes bersama keluarga terdekatnya. Didapati anaknya hasil tes menunjukkan positif.

Bahkan, ibu pasien yang sebelumnya menjalani karantina di UPTD RS Nyitdah, Kediri kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang ditunjuk gugus tugas Provinsi di wilayah Denpasar untuk menemani anaknya menjalani perawatan lanjutan. “Meski hasilnya positif, kondisi pasien anak dan ibunya ini stabil, dan semoga keduanya bisa cepat sembuh,” terangnya.

Baca juga:  Nasional Catat Tambahan Kasus COVID-19 di Bawah Seribu Orang

Sementara itu untuk kegiatan rapid test lanjutan di kecamatan Pupuan pasca PDP meninggal minggu kedua bulan Juni lalu kembali dilakukan oleh Satgas Kesehatan pada Selasa (23/6). Ada sebanyak 6 (enam) orang yang jalani rapid test di Puskesmas Pupuan.

Hasilnya, satu dari enam orang tersebut hasilnya reaktif. “Untuk yang reaktif ini sudah langsung dibawa ke RS Nyitdah untuk swab tes hari ini,” ucap Dian.

Sementara dari informasi yang dihimpun, pihak gugus tugas kecamatan masih terus melakukan pendataan terkait siapa saja yang pernah erat dengan almarhum. Hanya saja, mereka mengalami kendala lantaran adanya kekhawatiran dan rasa takut warga untuk menjalani rapid test.

Baca juga:  Penyelundup 36 Penyu Hijau Diadili

Sementara itu dari data sebaran angka kasus positif di kabupaten Tabanan dalam situs resmi GTPP COVID-19 Tabanan terlihat akumulasi total positif sebanyak 57 orang. Rinciannya dalam perawatan 26 orang dan sembuh 31 orang.

Untuk sebaran kasus positif terbanyak ada di tiga kecamatan yakni Kediri 19 orang, Tabanan 12 orang dan Penebel 10 orang. Dan yang menjalani perawatan adalah pasien terbanyak berasal dari kecamatan Kediri sebanyak 14 orang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *