Manado Fiesta 2017. (BP/ist)
MANADO, BALIPOST.com – Pariwisata benar-benar menjadi sektor prioritas bagi Pemerintah Kota Manado. Even berkelas internasional Wonderful Indonesia Manado Fiesta 2017 yang akan digelar pada tanggal 1-10 September 2017, di 5 lokasi yang berbeda, yaitu Boulevard, Manado Town Square, Gunung Tumpa Concervation Area, Kawasan Hotek Lion dan Kota Manado sendiri.

Festival Crossborder ini diberi nama F7 karena dalam Manado Fiesta itu ada tujuh kegiatan festival yakni FisCo, Fashion, Food, Fun Music, Flying, Fair and Faith. Event pariwisata Kota Manado yang menjadi agenda kegiatan Wonderfull Indonesia tahun 2017 Manado Fantastic Festival (MFF) ini disosialisasikan di Four Points Sheraton Hotel Manado, Rabu (21/06).

“Kalender Event Pariwisata Kota Manado sudah di-launching Kementerian Pariwisata sejak November 2016 yang lalu. Sebagai pemerintah dan warga Kota Manado wajib untuk mensosialisasikan dimana-mana, agar banyak orang terutama wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Manado,” kata Walikota Manado GS Vicky Lumentut.

Baca juga:  Pergerakan Massa yang Menolak Hasil Pemilu Terdeteksi

Vicky Lumentut menambahkan, Kementerian Pariwisata sudah menetapkan 15 tempat destinasi wisata di Indonesia dan Kota Manado masuk salah satu daerah destinasi wisata baru di Indonesia.

“Tentunya, kita harus siap dengan berbagai event yang bisa menarik wisatawan datang ke Manado. Nah, kegiatan Manado Fiesta 2017 ini salah satu event yang kita laksanakan, harus sukses pada bulan September 2017 mendatang,” ujarnya.

Manado Fiesta 2017 sendiri sudah digaungkan dan melakukan roadshow sosialisasi sampai ke Lombok, Bali dan bahkan sampai luar negeri, warga Manado yang tinggal di luar kota/luar negeri juga sangat antusias dan siap untuk membantu mensukseskan event bertaraf internasional ini.

“Sangat rugi bagi kita warga yang tinggal di Manado, jika tidak ambil bagian dalam kegiatan pariwisata ini. Sedangkan kawannya di luar negeri saja mau pulang untuk ikut sukseskan Manado Fiesta 2017, apalagi kita yang ada di Manado. Jadi saya minta kita semua berdoa, agar diberi kesehatan di hajatan tanggal 1-10 September nanti, karena saya yakin sangat ramai sekali, mohon dukungannya,” lanjutnya.

Baca juga:  Lanjutkan Roadshow, Menpar Arief Yahya ke Markas Lion Air Lagi 

Kemenpar sendiri sangat mendukung digelarnya even Manado Fiesta Ini. “Semua bergerak demi pariwisata Sulut yang sangat intens mendukung kebijakan pemerintah terutama rencana kita mendatangkan satu juta wisatawan ke Sulut pada tahun 2017. Saya akan membantu Pemerintah Kota Manado dalam menyediakan berbagai fasilitas penunjang even pariwisata seperti yang diisyaratkan Pak Menteri (Menpar Arief Yahya-red),” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Buatan, Ni Putu Gayatri.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga mengungkapkan adanya peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga. Tahun ini crossborder area menjadi target perolehan wisman. Karena itu, berbagai event digelar untuk menghidupkan wilayah perbatasan dengan berbagai festival

“Di mana-mana, crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus wisatawan mancanagara, apalagi Manado yang letaknya sangat berbatasan dengan Filipina, terlebih peningkatan jumlah yang signifikan wisman asal China yang datang ke Sulut,” jelas Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Baca juga:  RUU Pemajuan Kebudayaan Kelar, Bisnis Pariwisata Diharap Makin Berkibar

Dari data BPS, Sulawesi Utara memang terlihat paling mulus menggaet turis China. Bumi Nyiur Melambai ini berhasil mendatangkan lebih dari 25.000 turis China dalam kurun waktu singkat. Hingga akhir 2016 jumlahnya sudah menembus 30.000 orang. Sampai 2017 diproyeksikan menembus 150.000 orang.

Selain turis Filipina dan China, dengan didukung 12 penerbangan atau jalur per hari dari Brunai Darusallam, Korea dan Jepang sehingga target perhari 2500 orang wisman berkunjung ke Sulut bisa tercapai.

“Perbanyak even even pariwisata, Minahasa bisa selenggarakan tempat-tempat pariwisata religius sehingga menjadi kunjungan destinasi baru, begitu pun dengan Minut dengan budaya tentang goa-goa Jepang. Insya Allah target 1 juta wisman tercapai,” harapnya penuh optimisme. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *