Warga menjalani rapid test. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kasus baru positif COVID-19 di Klungkung pada Sabtu (27/6) mengalami penambahan signifikan. Bahkan terbanyak sejak kasus positif COVID-19 dilaporkan pertama kali di Bumi Serombotan itu.

Dengan penambahan 31 kasus baru, total saat ini di Klungkung sudah ada 143 kasus positif COVID-19. Untuk klasternya, Pasar Umum Galiran masih mendominasi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung, Nyoman Suwirta, mengatakan dari puluhan kasus terbaru ini, khusus kasus nomor 143, keberadaan orangnya belum dapat dipastikan. Dari Kartu Identitasnya masih tertera alamat di Banjar Selat, Banjarangkan.

Baca juga:  Vaksin COVID-19 Kembali Tiba di Bali, Khusus untuk Ini

Tetapi, ia punya rumah di Tulikup, Gianyar. Sehingga, kasus terakhir itu belum tereksekusi lebih lanjut.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar untuk menindaklanjutinya. “Kalau memang dia sering disana (Tulingkup), maka datanya bisa digeser masuk ke Gianyar. Keberadaannya sedang ditelusuri,” tegasnya.

Dia menambahkan, penambahan kasus terbanyak datang dari klaster Pasar Umum Galiran. Mereka yang mengalami transmisi lokal, tertular dari setiap anggota keluarga yang sehari-hari sebagai pedagang, yang sebelumnya tanpa disadari sudah terpapar COVID-19.

Baca juga:  1.418 Nakes di Bangli Sudah Divaksin

Kemudian terus menular terhadap warga di sekitarnya yang pernah diajak kontak. “Selain ada tambahan kasus positif, juga ada yang sembuh sebanyak tiga orang. Sehingga total yang sembuh menjadi 49 orang,” jelas Suwirta.

Mereka yang terpapar dalam kasus baru ini, sementara ditempatkan di salah satu hotel yang diajak bekerja sama oleh Gugus Tugas. Hanya yang orang lansia dan ibu hamil yang dikirimkan ke Ruang Isolasi RSUD Klungkung untuk menjalani penanganan lebih lanjut.

Sejak kemunculan COVID-19 ini, dalam sebarannya, terbanyak terjadi di Kecamatan Klungkung sebanyak 74 kasus positif, di antaranya 50 orang dalam perawatan dan 24 sudah dinyatakan sembuh. Disusul Kecamatan Dawan dengan total 49 kasus positif, terdiri dari 33 orang dalam perawatan dan 16 orang lagi sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga:  Aktivitas Deformasi Indo-Australia, Gempa Bermagnitudo Hampir 7 SR Dirasakan Bali hingga Solo

Kecamatan Banjarangkan total 18 kasus positif, 12 orang masih dalam perawatan dan 6 orang sudah sembuh. Terakhir, Kecamatan Nusa Penida, mencatat sebaran kasus paling minim. Hanya 2 orang kasus positif dan semuanya sudah dinyatakan sembuh. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *