DENPASAR, BALIPOST.com – Bali masih mencatatkan puluhan kasus baru COVID-19 per Senin (29/6). Jumlahnya mencapai 30 kasus.
Sehingga secara kumulatif, kasus positif COVID-19 Bali mencapai 1.444 orang. Untuk komposisinya, sebanyak 648 masih dirawat, 783 sudah sembuh, dan 13 kasus meninggal dunia.
Terdapat 12 pasien sembuh untuk hari ini. Sementara kasus meninggal tidak ada penambahan.
Transmisi Lokal
Untuk jenis penularan puluhan kasus baru, masih didominasi transmisi lokal. Yakni 29 kasus transmisi lokal dan 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kumulatif transmisi lokal kini mencapai 1.092 kasus (76 persen). Sementara jenis pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 54 orang (4 persen). Untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 298 orang (20 persen).
Dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, sebaran kasus baru didominasi 3 kabupaten/kota dengan jumlah 24 pasien. Yakni Denpasar, Badung, dan Tabanan.
Jumlah penambahan terbanyak masih dipegang Denpasar. Jumlahnya mencapai 11 orang.
Badung mencatatkan tambahan warga positif COVID-19 sebanyak 7 orang. Sedangkan Tabanan sebanyak 6 orang.
Kemudian tambahan kasus juga terjadi di Gianyar sebanyak 2 orang. Klungkung, Buleleng, dan Jembrana juga mengalami penambahan masing-masing 1 orang.
Sementara itu, per hari ini terdapat tambahan 12 pasien sembuh. Denpasar menyumbangkan kasus sembuh terbanyak, yakni 5 orang. Kemudian Buleleng menyumbangkan 3 kasus sembuh, Gianyar 2 sembuh, dan Klungkung serta Tabanan masing-masing bertambah 1 pasien sembuh.
Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 648 orang yang seluruhnya WNI. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 312 orang.
Klungkung di posisi kedua dengan jumlah 87 kasus aktif. Badung di posisi ketiga dengan jumlah 74 orang.
Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 47 orang masih positif. Kemudian posisi kelima dipegang Karangasem dengan jumlah 35 orang.
Posisi keenam adalah Bangli dengan 34 kasus aktif. Tabanan di posisi ketujuh dengan jumlah 32 pasien.
Di posisi kedelapan adalah Buleleng dengan jumlah 12 orang. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan 6 kasus aktif.
Sisa 9 kasus merupakan warga dari kabupaten lain. (Diah Dewi/balipost)