DENPASAR, BALIPOST.com – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2020 hanya 36 kunjungan, turun 88,99 persen (mtm) dan turun 99,99 persen (yoy). Sedangkan akumulasi kunjungan wisman dari Januari – Mei 2020 sebanyak 1.050.060, turun 54,47 persen (yoy).
“Angka 36 kunjungan ini merupakan titik terendah selama 4 tahun terakhir,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Rabu (1/7).
Lebih lanjut Adi menjelaskan, penurunan wisman terdalam adalah Tiongkok yang turun sedalam 77,27 persen disusul India 54,92 persen dan Australia sedalam 48,56 persen.
Sementara indikator kedua yaitu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) juga tidak terlihat baik karena mengalami penurunan 1,15 poin (mtm) menjadi 2,07 persen. “Artinya dari 100 kamar, hanya laku terjual 2 – 3 kamar,” jelas Adi.
Wisman yang tercatat paling banyak berkunjung langsung ke Bali pada bulan Mei 2020 antara lain, wisman berkebangsaan Spanyol (52,78 persen) dan Afrika Selatan (25,00 persen). Dibandingkan dengan Mei 2019 (yoy), seluruh negara asal wisman.
Mengalami penurunan dengan penurunan terdalam tercatat pada wisman asal Perancis dan Belanda yang turun sedalam -99,99 persen. (Citta Maya/Bali Post)
