Ruang isolasi di RSUD Tabanan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah kabupaten Tabanan melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 Tabanan saat ini tengah fokus dalam upaya penuntasan kasus transmisi lokal yang belakangan ini cenderung mengalami tren peningkatan. Salah satunya dengan menambah 12 tempat tidur di ruang isolasi RSUD.

GTPP Covid-19 Tabanan melalui juru bicaranya yang juga selaku Kepala Diskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi Minggu (5/7) membenarkan adanya rencana penambahan kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 di RSUD Tabanan. Dimana sebelumnya, di rumah sakit milik pemerintah ini untuk penanganan pasien Covid-19 hanya tersedia 6 tempat tidur, nantinya dengan penambahan tersebut akan memiliki kapasitas untuk 19 orang pasien.

Baca juga:  Hingga Kamis, Begini Kondisi 4 Pasien Positif COVID-19 di Jembrana

Sementara untuk di UPTD RS Nyitdah di kecamatan Kediri, dari awalnya yang disiapkan sebanyak 100 tempat tidur, sampai saat ini sudah beroperasional sebanyak 30 tempat tidur. “Untuk di RS Nyitdah masih terus dilengkapi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan,”ucapnya.

Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan inipun mengatakan, selain penambahan kapasitas ruang isolasi di RSUD Tabanan, gugus tugas melalui instansi terkait sebenarnya juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, mulai dari edukasi pada masyarakat tentang protokol kesehatan seperti sering cuci tangan dan penggunaan masker, serta tracing pada mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. “Satgas Kesehatan hampir tiap harinya melakukan tracing dari adanya laporan penambahan pasien baru positif Covid-19, artinya saat ada hasil positif langsung dilakukan tracing, “terangnya.

Baca juga:  Pasien Covid-19 di RSU Negara Didominasi Transmisi Lokal

Sementara itu dari update data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan hingga hari Minggu (5/7) terjadi penambahan dua orang pasien positif dari kasus transmisi lokal serta hasil tracing yang dilakukan oleh gugus tugas, dimana salah satu pasien adalah tenaga kesehatan asal kecamatan Kerambitan yang bekerja di salah satu rumah sakit di Denpasar, dan kini sudah dirawat di RS Sanglah. Dan, salah satu pasien lagi asal kecamatan Baturiti yang terpapar dari rekannya di wilayah Denpasar dan telah dirawat di RS Nyitdah. Meski ada penambahan, kabar baik juga disampaikan oleh Gugus Tugas Tabanan dimana ada dua pasien positif yang telah dinyatakan sembuh. Pasien ini sebelumnya menjalani perawatan di UPTD RS Nyitdah dan RSUD Tabanan. (Puspawati/Balipost)

Baca juga:  PNS Pemkot Denpasar Dites Urine
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *