Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng melaksanakan monitoring kesiapan penerapan protokol kesehatan menjelang pembukaan New Normal bidang pariwisata di 5 lokasi DTW di Buleleng Rabu (8/7). (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sedikitnya 5 lokasi Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng dipantau kesiapan pengelola dalam menghadapi pembukaan era baru di bidang pariwisata yang serentak dibuka Kamis (9/7). DTW itu adalah Desa Wisata Sambangan (Kecamatan Sukasada), Air Sanih (Kecamatan Kubutambahan), Pantai Lovina (Kecamatan Buleleng), dan Pemandian Air Panas Banjar (Kecamatan Banjar).

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Buleleng Putu Sudama Diana melakukan mintoring Rabu (8/7). Dikatakan, menjelang pembukaan era baru bidang pariwisata, pihaknya gencar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pengelola DTW di Bali Utara.

Secara umum pengelola DTW di Bali Utara siap membuka kembali aktivitas wisata di DTW dengan sejumlah batasan yang sudah ditentukan. Salah satu kesiapan itu adalah para pengelola DTW sendiri sudah menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.

Baca juga:  Triwulan I, Wisatawan ke Bangli Tercatat 136 Ribuan Orang

Saran itu seperti tempat mencuci tangan yang lengkap dengan hand sanitazer dan alat untuk mengukur suhu tubuh para pengunjung. Selain itu, para petugas di DTW sendiri sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD).

Bahkan, untuk membantu penambahan APD, Dispar telah membantu APD kepada 10 DTW di Bali Utara. “Secara umum kesiapan pengelola DTW sudah menyiapkan srana yang diwajibkan ada seperti tempat cuci tangan, hand sanitazer, thermogun, dan APD,” katanya.

Baca juga:  Sosialisasikan Kebijakan Secara Jelas dan Tuntas

Terkait kewajiban pengelola DTW mendapatkan sertifikat pemberlakuan New Normal, birokrat asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ini menyebut, pengelola DTW sudah ada yang mengajukan pemohonan sertifikat secara online lewat website Dispar Buleleng. Sejak dibuka mulai 6 Juli 2020, beberapa sertifikat sudah ditebritkan dan rencananya akan diserahkan secara simbolis besok bersamaan dengan road show kunjungan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) ke Buleleng.

“Sesuai kebijakan Pemprov Bali, besok DTW akan dibuka, dan walau sertifikat pemberlakuan New Normal belum diajukan, sebab ini hanya kewajiban moral pengelolanya, dan sertifikat ini bukan kaitannya menyangkut legalisasi pengelolaan DTW itu sendiri,” tegasnya.

Baca juga:  Rekapitulasi Sementara, Ganjar-Mahfud Menang di Desa Sembiran

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sambangan Kadek Dedy Sastra Wirawan mengaku siap membuka sejumlah lokasi DTW di desanya. Sejauh ini, pihkanya sudah berkordinasi dengan pmerintahan desa, pecalang desa adat, dan Satgas Gotong Royong Penanganan COVID-19 di Desa Sambangan.

“Kami siap dan syarat untuk menerapkan protokol kesehatan itu akan kami penuhi, termasuk kami siapkan masker kalau seandainya ada wisataawan yang tidak memakai masker saat berkunjung,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *