Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menjelang akan berlakunya new normal di Bali, kasus penambahan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi. Seperti di Kabupaten Buleleng, terjadi penambahan sebanyak 2 orang pasien.

Diantaranya, seorang ibu hamil dari Kecamatan Seririrt dan seorang lagi pencari kerja asal Kecamatan Buleleng. Keduanya masing-masing pasien kode 127 dan 129 itu menjalani treatment pengobatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan.

Di sisi lain, pasien yang sembuh masih sama dengan sebelumnya yaitu sebanyak 90 orang.

Baca juga:  Perangi Varian Delta, Kuncinya Prokes Ketat dan Kurangi Mobilitas

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd membenarkan tambahan 2 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 itu.

Gede Suyasa mengatakan, sesuai tracing dan rekam medik PDP kode 127 dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ini sebelumnya merupakan PDP dengan rapid test antigen reaktif. Saat itu, pasien yang sedang hamil itu akan memeriksakan kandungannya ke RSUD Buleleng.

Dokter kemudian melakukan rapid test antigen. Setelah diuji sampel darahnya dinyatakan reaktif, sehingga dilanjutkan dengan 2 kali test swab PCR.

Baca juga:  Australia Tanggapi Positif Kewajiban Karantina Masuk Indonesia

Hasil uji laboratorium terhadap sempel swab pertama hasilnya negatif, namun pengujian sempel swab ke 2 hasilnya berubah menjadi positif. Dengan hasil itu, tim medik kemudian merujuk pasien untuk menjalani karantina di RSP Giri Emas. “Jadi pasien ini tadinya sudah PDP dan hasil test spesimen swab positif, sehingga yang bersangkutan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19,” katanya.

Sedangkan, pasien kode 129 diketahui berasal dari Kecamatan Buleleng. Kasus ini ditemukan ketika pasien melakukan test spesimen swab PCR mandiri sebagai syarat untuk berangkat ke Jakarta untuk bekerja.

Baca juga:  Disnakertrans Dorong Perusahaan Cairkan THR

Setelah sampel swab diuji di Rumah Sakit Universitas Udayana (RS PTN Unud) Denpasar, hasilnya positif terkonfirmasi positif COVID-19. Menyusul hasil itu, pasien ini kemudian dikembalikan ke Buleleng untuk mengikuti karantina di RSP Giri Emas. “Pasien ini tadinya akan bekerja ke Jakarta, namun saat test spesimen swab mandiri hasilnya positif. Pasien ini tidak menunjukkan gejala terinfeksi, namun faktanya sempel swab positif, sehingga yang bersangkutan menjalani treatmen pengobatan,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *