DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki tatanan era baru atau new normal, sejumlah tempat publik mulai dibuka, salah satunya adalah Lapangan Puputan Badung atau Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung. Pascapembukaan, lapangan tersebut banyak didatangi warga.
Satpol PP Kota Denpasar terus melakukan pemantauan terkait dangan kepatuhan pengunjung menerapkan protokol kesehatan (prokes). Petugas juga melakukan penertiban terhadap kerumunan yang terjadi di Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung.
Menurut Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga saat dihubungi Sabtu (11/7), pemerintah memang telah menetapkan tatanan kehidupan normal baru, namun bukan berarti masyarakat bebas melakukan kegiatan apapun. Karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak. “Karena terjadi kerumunan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, kami wajib penertibkan sekaligus sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat,” jelas Sayoga.
Menurut Sayoga, jika masyarakat ingin selamat dan terhindar dari COVID-19, harus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin. Dari pemantauan yang dilakukan hari ini, Sayoga mengaku ada juga yang marah-marah ketika diingatkan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam menghadapi new normal ini harus tetap mengikuti prokes. Yakni menjaga jarak, selalu menggunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan.
Demi meminimalisir penularan, pihaknya akan selalu melakukan penertibkan setiap kerumunan yang ada di wilayah Kota Denpasar. Dengan langkah itu ia berharap penularan COVID-19 di Kota Denpasar bisa diminimalisir.
Selain Lapangan Puputan Badung pihaknya juga tetap mengawasi Taman Kota Lumintang, Lapangan Niti Mandala Renon dan tempat tempat keramaian lainnya. (Asmara Putera/balipost)