SINGARAJA, BALI POST.com – Warga Dusun Dauh Pura, Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan geger, Senin (13/7). Ini dipicu ditemukannya pemilik toko dengan keadaan terluka parah bersimbah darah.
Korban yang diketahui bernama Putu Sekar (50) meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi dikumpulkan di lapangan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.
Di toko miliknya, korban ditemukan di lantai penuh luka pada kepala dan muka. Bagian tubuh korban bersimbah darah akibat luka robek.
Bercak darah membasahi lantai tokonya. Selang beberapa saat kemudian, polisi tiba di lokasi kejadia langsung mengamankan lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah korban di bawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan peristiwa itu. Made Mustiada mengatakan, dari pemeriksaan awal peristiwa ini berawal korban membuka toko yang dikelolanya. Saat itu, korban bersama salah seorang kerabatnya Desak Made Liarni (51) hingga pukul 12.00 WITA..
Setelah ditinggal, korban kemudian berdagang seorang diri. Sekitar pukul 16.00 WITA, saudaranya kembali ke toko. Saat itu, saudaranya itu terkejut setelah menemukan korban tergeletak di lantai tokonya.
Saksi ini kemudian bertambah panik setelah menemukan ceceran darah di lantai, dan bagian kepala dan muka korban terluka parah. Kejadian itu kemudian dengan cepat menyebar, sehingga kasusnya dilaporkan ke Mapolsek Kubutambahan.
Sebelum jenazah dievakuasi, polisi bersama petugas kesehatan sempat melakukan pemeriksana awal. Hasilnya, di kepala belakang ada luka dengan panjang sekitar 13 centi meter. Di bagian pelipis kiri dan pelipis kanan juga terluka serta pada dahi ada luka sekitar 3 centimeter. “Benar kita menerima laporan kejadian itu, sementara saksi yang menemukan pertama korban di TKP adalah kerabatnya sendiri dan langsung dilaporkan kepada kami,” katanya. (Mudiarta/balipost)
