Dr. I Made Suada, M.M., M.Si. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sekalipun didera pandemi COVID-19, jumlah siswa baru di SMP PGRI 3 Denpasar alias Spiga relatif ajeg. Tahun ini SMP PGRI 3 Denpasar menerima 264 siswa baru, mereka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara virtual dengan protokol kesehatan secara ketat sejak Senin (13/7).

Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si. saat membuka MPLS berbasiskan daring menyatakan rasa terima kasihnya masyarakat Denpasar mempercayakan SMP PGRI 3 Denpasar sebagai sekolah pilihan pertama setelah negeri. Makanya dia yakin dari 10.000 lulusan SD di Denpasar yang tak diterima di sekolah negeri pada akhirnya akan memilih sekolah swasta.

Baca juga:  SMK TI Bali Global Denpasar, Pelopori Pelepasan Siswa Berbasis "Online"

Dia sangat senang jika mereka memilih SMP PGRI 3 Denpasar karena pihaknya menyiapkan paket pendidikan murah. Para siswa baru yang baru datang dari pulang kampung akibat Corona, hanya dikenakan biaya Rp 2 juta, dan SPP diturunkan menjadi Rp 250.000/bulan. Jumlah ini hasil revisi sebelumnya yakni Rp 3,5 juta dan SPP Rp 350.000. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *