MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Badung kembali menganggarkan program Krama Badung Sehat (KBS) yang masuk dalam kategori Peserta Bantuan Iuran (PBI) APBD. Pasalnya, program kesehatan ini terancam macet di bulan Agustus 2020 akibat kekurangan dana dianggarkan Rp 88 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Gunarta, mengatakan, kembali menganggarkan untuk program KBS sebesar Rp 12, 6 Miliar. Kekurangan dana ini akan dimasukan pada anggaran perubahan. Pihaknya meyakini dengan adanya penambahan anggaran, program KBS dapat dijalankan hingga akhir tahun 2020.
“Kami sudah melakukan pembahasan sebelumnya, karena anggaran sebesar Rp 88 Miliar untuk program KBS hanya bisa dibayarkan sampai bulan Agustus saja. Karena itu akan ditambah anggarannya pada perubahan,” ujar dr. Gunarta, Selasa (14/7).
Menurutnya, dengan adanya penambahan anggaran program jaminan kesehatan pada Program KBS tidak terkendala anggaran, sehingga dipastikan dapat dibayarkan hingga akhir tahun. (Parwata/BaliPost)