DENPASAR, BALIPOST.com – Bali bergerak merawat kesucian dan keharmonisan alamnya. Langkah ini bermuara pada tercapainya kesejahteraan hidup dan kedamaian di tanah Bali. Tatanan kehidupan inilah yang kini menjadi gerakan bersama dan dijabarkan secara bersinergi.
Dengan Spirit Nangun Sat Kerhi Loka Bal, gerakan menuju kesucian dan harmoni bergulir cepat. Pendekatan yang holistik dan totalitas membuat optimisme menuju kehidupan yang damai di tanah Bali menguat.
Gubernur Bali Wayan Koster sebagai inspirator program ini memasuki tahun kedua pemerintahannya terus melakukan optimalisasi kinerja dalam pencapain target. Langkah menyamakan persepsi dibangun dengan membumikan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Bali Era Baru.
Didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), penjabaran visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali pun mendapat apresiasi positif. Ini tercermin dari survey yang dilakukan Kelompok Media Bali Post terkait dengan program Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Survey yang dilakukan enam bulan terakhir di Bali didasari berbagai kegiatan yang dilakukan secara bersama dan bersinergi Pemerintah Propinsi Bali, Yayasan Dharma Naradha (YDN), Bali Post dan Bali TV serta didukung Sampoerna Untuk Indonesia. Ada beragam kegiatan yang dilakukan mulai dari tatap muka langsung di desa adat serta paparan secara langsung di Bali TV.
Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan virtual dengan menghadirkan narasumber praktisi dan akademisi.Untuk mengukur efektivitas program ini dan respons publik terhadap program nangun Sat Kerthi Loka Bali, kuisioner pun disebar. Dengan mengajukan dua pertanyaan, partisipasi publik dalam merepon kegiatan ini ternyata sangat tinggi. Kuisioner dilayangkan via media cetak Bali Post dan SMS via Bali TV.
Terkait dengan pertanyan pertama yakni, apakah bapak/ibu/sdr, menonton tayangan Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Bali TV? Berdasarkan tabulasi atas jawaban yang masuk, terdapat 24.504 responden yang menyatakan mengikuti program sosialisasi ini dan menontonnya secara rutin di Bali TV. Ada 23.464 responden yang mengaku rutin menonton. Sedangkan via media Bali Post terdapat 1.040 kiriman yang masuk.
Berdasarkan pengakuan ini, diajukan pertanyaan kedua yakni Bagaimana pendapat bapak/ibu/sdr terkait tentang program Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru di Bali TV? Berdasarkan tabulasi atas jawaban responden didapat pilahan, 23.830 responden atau 97,25 persen menyatakan baik sekali. Sisanya, 1,93 persen atau 472 responden menilai tayangan sosialisasai Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Bali TV baik dan 0,54 persen atau 133 responden menyatakan cukup baik.
Tak hanya itu, ada juga responden yang menilai program sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Bali TV kurang baik. Jumlahnya 0,28 persen atau 69 responden.
Berdasarkan tabulasi ini, Bali Post juga sempat mewawancarai sejumlah responden. Umumnya mereka menyarankan agar Pemerintah Provinsi Bali lebih masif dalam melakukan sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan gerak langkah menjaga Bali. Pelibatan semua elemen harus agar diperluas. Model sosialisasi dilakukan lebih variatif.
Secara umum, responden menyatakan menudukung penuh terobosan Gubernur Bali Wayan Koster dalam mengawal, menjaga dan melindungi alam Bali. Publik pun mengaku mengapresiasi kinerja Gubernur Bali Wayan Koster untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali untuk menuju kehidupan yang jagadhita di tanah Bali. (kmb/balipost)
