TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pelajar laki-laki di Tabanan berusia 16 tahun dikonfirmasi positif COViD-19. Ia adalah hasil tracing pasca seorang anggota keluarganya dinyatakan positif COVID-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan melalui Juru Bicaranya Kepala Diskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, pelajar ini tinggal di salah satu perumahan di Kerambitan. “Kondisi pasien ini stabil tidak ada gejala, hanya saja hasil tracingnya menunjukkan positif, dan kini yang bersangkutan sudah dijemput gugus tugas untuk menjalani perawatan dan isolasi di UPTD RS Nyitdah,” terangnya.
Sementara itu, dilaporkan juga adanya enam pasien positif yang telah dinyatakan sembuh. Dari data yang ada di GTPP Tabanan, empat diantaranya berasal dari Kediri, satu orang dari Pupuan dan satu orang lagi dari Marga.
Mereka sebelumnya menjalani perawatan dan isolasi di UPTD RS Nyitdah maupun di hotel karantina yang disiapkan oleh GTPP Provinsi di wilayah Denpasar. “Saat ini total masih ada 16 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi, semoga bisa cepat sembuh,” ucapnya.
Meski telah dinyatakan sembuh, Dian menambahkan mereka tetap wajib melakukan protokol kesehatan seperti wajib gunakan masker, penerapan hidup bersih dan sehat, cuci tangan secara rutin dan tetap menjaga stamina tubuh agar tetap sehat dan tidak lagi terpapar.
Disinggung mengenai salah satu klinik di Kecamatan Pupuan yang sempat tutup sementara lantaran petugas medis terpapar pasien positif COVID-19, Dian mengatakan dari informasi yang didapatkan rencananya mulai kembali dibuka pada Senin (20/7).
Hasil swab tes kedua, belasan tenkes yang ada di klinik tersebut telah keluar Minggu sore dan dinyatakan negatif. “Hasil swab kedua turun sore ini hasilnya negatif, dan sudah dilakukan desinfektan, besok layanan kesehatan di Klinik tersebut sudah bisa dibuka kembali,” jelasnya. (Puspawati/balipost)