SINGARAJA, BALIPOST.com – Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt dipilih menjadi lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017. Di lokasi ini, TNI memperbaiki infrastruktur jalan, senderan, gorong-gorong, dan membangun sarana Mandi Cuci dan Kakus (MCK) bagi warga kurang mampu.
Dijadwalkan mulai September 2017 akan dilakukan pra TNMD dan program akan bergulir selama OKtober 2017 mendatang. Kasdim Mayor Kav. Nyoman Arya Jayantara seizin Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Slamat Wiryanto Selasa (4/7) mengatakan, TMMD merupakan program Mabes TNI yang rutin digulirkan setiap tahun di seluruh wilayah di Indonesia. Program ini merupakan action TNI yang tidak saja bertugas mengamankan pertahanan dan keamananan wilayah, akan tetapi berpartisipasi dalam pembangunan di daerah. Terutama, daerah yang masih mengalami permasalahan akses jalan atau fasilitas umum penting lainnya.
Di Buleleng sendiri lokasi TMMD dipilih setelah sebelumnya dilakukan survei bersama pemerintah setempat. Selain itu, informasi terkait kondisi wilayah yang akan disasar dalam TMMD berasal dari aparat desa atau tokoh masyarakat melalui aparat Babinsa. “Sesuai printah atasan kita sudah persiapkan dan rencana lokasi TMMD ke 100 di Dusun Yeh Selem, Desa Pangkung Paruk. Sekarang kami maish persiapan dan diawali dengan pra di awal September dan Oktober TMMD akan dibuka resmi dan berlangsung satu bulan penuh,” katanya.
Mayor Kav. Jayantara menambahkan Dusun Yeh Selem lokasinya jauh dari pusat desa masih mengalami permasalahan infrastruktur jalan dan saluran gorong-gorong. Selain itu, warganya masih banyak yang belum memiliki fasilitas MCK. “Selama TMMD anggota yang kita terjukan sekitar satu kompi SSK, dan dalam waktu sebulan itu kita targetkan kegiatannya bisa diselesaikan,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)