Warga memancing di Taman Pancing. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tukad (sungai) Taman Pancing, Desa Pemogan, Densel kembali berbusa, Rabu (22/7). Menindaklanjuti laporan warga terkait kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, langsung melakukan pengecekan.

Karena seringkali Tukad Taman Pancing berbusa, maka DLHK Denpasar pun langsung menyasar usaha-usaha di areal Tukad Taman Pancing. “Kami mengecek usaha yg menghasilkan limbah, seperti usaha sablon, laundry dan usaha cuci mobil dan sepeda motor yang ada di sekitar sungai. Karena masih pandemi Covid-19, sidak ini kami lakukan bertahap,” kata Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kota Denpasar, IA Indi Kosala Dewi.

Baca juga:  Waspadai, Kecepatan Angin hingga 46 Kilometer per Jam di Laut Bali

Dikatakan Indi, saat pihaknya turun ke lokasi sekitar pukul 08.30 Wita, busa tersebut sudah tak ada. Selain melakukan pengecekan dan sidak, pihaknya juga melakukan uji lab sampel air di Taman Pancing, di mana hasil pengujian ini akan keluar 5 hari mendatang. “Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pengujian dan diketahui kualitas air di Tukad Taman Pancing berada di bawah baku mutu, namun belum begitu berbahaya. Yang berbahaya itu, kalau ada warna yang pasti itu disebabkan pewarna textile,” ujarnya.

Baca juga:  Memastikan Pengakuan Pasangan Diduga Pembuang Jasad Bayi dalam Kardus, Sejumlah Tes akan Dilakukan

Pihaknya juga mengaku sudah pernah menindak …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *