Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Baru sehari melaporkan tidak ada kasus kematian akibat COVID-19, Bali pada Kamis (23/7) kembali mencatatkan tambahan pasien meninggal akibat COVID-19.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah pasien meninggal bertambah 2 orang. Untuk asalnya, pasien meninggal merupakan warga dari Badung dan Gianyar.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, keduanya dilaporkan memiliki penyakit penyerta. “Satu dari Badung, laki-laki berusia 55 tahun meninggal 22 Juli 2020,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, pasien ini memiliki penyakit penyerta hipertensi. Ia diketahui positif COVID-19 pada 21 Juli, setelah sebelumnya masuk ke RS pada 18 Juli.

Baca juga:  Warga yang Ingin Tahu Aktivitas Gunung Agung, Cek Aplikasi Magma

Sedangkan satu pasien lagi adalah perempuan berusia 42 tahun dari Gianyar. “Pasien memiliki penyakit penyerta gagal ginjal kronis,” kata Suarjaya.

Lebih lanjut dikatakan, pasien ini masuk ke RSUP Sanglah pada 13 Juli 2020. Hasil uji swab PCR positif diketahui 15 Juli 2020. Pasien meninggal dunia pada 22 Juli.

Kumulatif kasus meninggal kini mencapai 48 orang. Tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian adalah Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 7 orang.

Baca juga:  Jika PPKM akan Dilonggarkan, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Hal Ini

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Selain itu, ada tiga kabupaten yang sama-sama mencatatkan dua warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. Sisanya adalah WNA sebanyak 2 orang.

Kasus positif juga masih terus bertambah, jumlahnya mencapai 62 orang. Kumulatif kasus positif menjadi 2.996 orang.

Dilihat dari jenis penularannya, transmisi lokal masih mendominasi dengan 61 kasus. Satu kasus merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Baca juga:  SMI Serahkan Donasi untuk Pengungsi Gunung Agung

Kasus sembuh juga masih terus bertambah. Kabar baiknya, jumlahnya melampaui tambahan kasus baru.

Dari data, ada 74 orang dicatakan sembuh pada hari ini. Total kasus sembuh menjadi 2.252 orang.

Sementara itu, jumlah kasus aktif mencapai 696 orang. Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Rindra Devita/Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *